Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kadin Indonesia, Heru Dewanto mengatakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terlatih serta memiliki skill menjadi modal utama menuju Indonesia Emas 2045.

"Diperlukan manusia yang sehat, pandai, terlatih, memiliki skill dan yang terakhir, yang mempunyai karakter dan kepribadian yang baik," kata Heru dalam simposium di Jakarta, Kamis.

Kadin Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Investasi Polandia di Jakarta (PAIH) berkolaborasi dengan Ed-Tech Poland Foundation dan Kedutaan Besar Polandia mengelar simposium bertajuk “Peran EdTech dan Sains terhadap Indonesia Emas 2045" di Jakarta pada Kamis.

Pada acara tersebut, Heru menjelaskan bahwa jika bicara tentang Indonesia Emas, maka kita berbicara tentang bagaimana memanfaatkan demografi bonus.

"Jika bicara soal demografi bonus, artinya berbicara soal SDM sebab ini modal utama kita sebagaimana membuat 186 juta angkatan kerja kita produktif, sehingga mampu menggerakkan perekonomian," katanya.

Lebih lanjut Heru mengatakan yang menjadi tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat angkatan kerja tersebut produktif.

"Supaya produktif maka perlu SDM yang unggul, lapangan pekerjaan yang menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih tinggi dan industri dengan teknologi yang lebih canggih."

Heru menambahkan bahwa Indonesia harus bergerak cepat untuk mencapai Indonesia Emas dan benar-benar memanfaatkan bonus demografi.

Sementara itu, Direktur PAIH, Jacek Kolomyjec mengatakan bahwa Polandia saat ini merupakan pemimpin pertumbuhan ekonomi di Eropa Tengah dan Timur dan negara tersebut dapat berpartisipasi membantu Indonesia mewujudkan Indonesia Emas.

"Jika kita melihat ke Indonesia, Polandia juga sangat kuat dalam sektor kendaraan. Saya memperoleh informasi LG akan membuka pabrik besar di Polandia dan terbesar di Eropa dan mereka juga mempunyai ide serupa untuk Indonesia," katanya.

Jacek berpendapat bahwa Indonesia dan Polandia berbagi pengalaman yang sama di sejumlah bidang, di antaranya transisi energi. "Polandia juga sebagian besar didukung oleh energi batubara".

Menurutnya, pihak Polandia dengan senang hati berbagi pengalaman dengan Indonesia dan membantu Indonesia mewujudkan strategi tahun mendatang.

"Saya sendiri cukup positif melihat apa yang terjadi di Indonesia. Progres pertumbuhan Indonesia jelas merupakan tempat yang tepat dan menurut saya merupakan sebuah kehormatan bagi Polandia untuk dapat melakukan bisnis di negara ini".

Baca juga: Kadin-Polandia gelar simposium sains menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kedubes Polandia peringati dimulainya Perang Dunia II melalui diskusi
Baca juga: Kunjungi SRIT, Dubes RI untuk Polandia berbagi inspirasi

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023