Sejauh ini Sumsel yang masih memerlukan penanganan, tetapi masih bisa diselesaikan..Saya berharap ini yang terakhir kebakaran yang ada di Indonesia, terutama di Sumsel...
Kayuagung (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyebutkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel), sudah cukup baik.

Menteri LHK Nurbaya saat meninjau penanganan karhutla di Ogan Komering Ilir, Minggu, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sudah bekerja dengan baik dalam penanganan karhutla dan pihaknya berterima kasih atas dukungan swasta, pemda, serta masyarakat yang kooperatif dalam penanganan karhutla.

"Sejauh ini Sumsel yang masih memerlukan penanganan, tetapi masih bisa diselesaikan. Saya berterima kasih tahun ini memang mengalami masa sulit karena karhutla cukup tinggi. Saya berharap ini yang terakhir kebakaran yang ada di Indonesia, terutama di Sumsel. Kita siap berjuang dan menyelesaikannya sampai akhir." ujarnya.

Baca juga: KLHK paparkan strategi pemadaman karhutla di Sumatera Selatan

Menurut dia, Provinsi Sumsel memiliki wilayah gambut yang sangat luas, karena itu kasus membuka lahan dengan sengaja dibakar akan terus didalami dan tidak dibiarkan mengingat dampaknya kepada masyarakat dan lingkungan.

"Ada tiga pendekatan pencegahan karhutla yang bisa dilakukan, yang pertama pengendalian cuaca mengecek skala hujan atau dengan hujan buatan. Yang kedua melakukan patroli terus-terusan melalui darat maupun udara, dan yang ketiga melakukan pengendalian landscape, kawasan gambut harus selalu basah, kesadaran masyarakat termasuk tata kelola yang harus dikontrol waktunya," kata Menteri LHK Siti Nurbaya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan pihaknya bersyukur karena Menteri LHK hadir langsung memberi arahan serta evaluasi. Penanganan ini memang harus terpadu dengan melibatkan semua unsur swasta, pemerintah, dan juga masyarakat.

Baca juga: Karhutla Sumsel jadi yang terluas di Pulau Sumatra

"Kami terus maraton bersama dengan swasta, pemerintah, dan juga masyarakat, dan bersyukur karhutla di Sumsel, terutama di OKI, ini sudah membaik. Yakinlah apa yang telah dilakukan ini menyelamatkan nyawa, jiwa, dan lingkungan kita. Kami terus mendukung dan tetap semangat." ujar Agus Fatoni.

Sementara itu Plt Bupati Ogan Komering Ilir Dja'far Shodiq mengatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan karhutla.

"Upaya Pemkab OKI sudah sangat maksimal dilakukan. Berkat kerja sama kita semua, Alhamdulillah titik api dapat kita atasi, meski masih ada beberapa dan Alhamdulillah juga kita juga sudah memasuki musim hujan. Kami berharap cepat berakhir dan tidak terjadi lagi karhutla, terkhusus di OKI," ucapnya.

Baca juga: DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Baca juga: Kejati Sumsel tangani 29 kasus karhutla perorangan dan korporasi

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023