Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengerahkan sebanyak 2.100 personel gabungan untuk mengamankan
​​​​​pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 pada Selasa malam.
 
"Demi kelancaran dan keamanan acara ini, Polri menerjunkan 2.100 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan dibantu juga dari Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Susatyo menyebutkan, fokus pengamanan pasukan berada  di Bundaran Hotel Indonesia (HI), depan Gedung KPU RI, Taman Suropati dan Megaria.
 
Susatyo mengimbau massa pendukung dan simpatisan capres-cawapres mengedepankan keamanan dan ketertiban demi kelancaran acara tersebut.
 
"Kami berharap semua massa pendukung dan simpatisan mengedepankan sifat kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi. Semoga acara nanti malam berjalan dengan aman dan tertib seperti dambaan kita semua," ujar Susatyo.
 
Acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres dilaksanakan pada Selasa malam didahului acara "gala dinner" yang diikuti oleh pasangan capres-cawapres dan para ketua umum partai politik pengusung.
 
KPU memperbolehkan setiap pasangan capres-cawapres membawa pendukung dan simpatisannya dalam jumlah terbatas yang sudah ditentukan oleh Pamdal KPU dengan memberikan identitas.
Baca juga: KPU: Mekanisme pengundian nomor urut paslon dilakukan dua tahap
Baca juga: KPU beri 74 personel pengawal untuk capres-cawapres

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023