Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana mengatakan, Allianz Syariah hadir untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui perlindungan dengan nilai kebaikan syariah di dalamnya.
“Salah satu cara kami untuk mewujudkannya adalah melalui pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 masyarakat Indonesia. Kami percaya semua yang diawali dengan niat baik akan berbuah kebaikan yang lebih besar lagi bagi kita semua,” kata Permana saat gelaran Grand Launching Allianz Syariah di Jakarta, Kamis.
Gerakan Mengasuransikan tersebut diberikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Dompet Dhuafa, Posyandu Anggur, Baznas, RPTRA Pondok Labu, dan Masjid Jenderal Sudirman WTC.
Permana menyampaikan, Allianz sebagai perusahaan asuransi telah menyediakan perlindungan syariah yang dimulai sejak 2006 lalu, sehingga nilai-nilai kebaikan sesuai prinsip syariah bukan menjadi sesuatu hal yang baru.
Setelah 17 tahun Allianz mengembangkan unit usaha syariah, Allianz Syariah yang telah berdiri sendiri diyakini dapat terus berkembang, lebih fokus, dan independen.
“Keunikan prinsip syariah menjadikannya solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap kalangan secara universal,” ujar Permana.
Adapun, per kuartal III 2023, Allianz Syariah sudah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47 persen dengan pangsa pasar sebesar 22,8 persen.
Pada periode yang sama, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi atau klaim dan pembayaran manfaat sebesar Rp890 miliar, dimana 61 dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi (klaim) sebagai perwujudan dari prinsip tolong menolong antar peserta asuransi syariah.
Lebih dari 120.000 peserta individu dan 9 juta peserta asuransi mikro mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatannya.
Baca juga: Wapres: Asuransi syariah memitigasi risiko di tengah dinamika global
Baca juga: Wapres: Perlindungan data aspek penting reputasi asuransi
Baca juga: AASI proyeksikan aset asuransi jiwa syariah naik awal tahun 2024
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
