Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyampaikan Duta Desa Digital mempunyai peran strategis dalam mempercepat pembangunan desa berbasis internet.

"Dewasa ini penetrasi internet telah membuka babak baru bagi percepatan pembangunan desa. Maka, keberadaan dari Duta Desa Digital menjadi sangat penting agar penetrasi internet bisa dimanfaatkan mengoptimalkan berbagai potensi desa," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mendes PDTT: Pembangunan desa gambut perlu kerja sama antardesa

Ia mengatakan digitalisasi saat ini menjadi sebuah keniscayaan untuk mengoptimalkan potensi desa. Para pemangku kepentingan desa bisa mengaplikasikan digitalisasi dalam meningkatkan layanan publik maupun memberi nilai tambah pada produk komunitas industri level desa.

"Seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa perlu memiliki keunggulan kompetitif dalam memanfaatkan digitalisasi baik untuk layanan publik maupun peningkatan keterampilan penjualan, strategi bisnis, ekosistem dan praktik budaya kerja," tuturnya.

Ia mengatakan program Desa Digital dirancang untuk meminimalkan kesenjangan informasi di wilayah perdesaan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, dengan digitalisasi proses pengawasan dan evaluasi pembangunan desa menjadi lebih mudah.

Baca juga: Mendes PDTT Halim dikenal sering borong bubur Madura Bu Siti

Baca juga: Mendes PDTT yakin target mengentaskan 25 kabupaten tertinggal tercapai


"Desa harus betul-betul sudah bisa dilihat datanya secara setiap saat," ucapnya.

Maka itu, ia meminta Duta Desa Digital untuk bekerja secara totalitas dan mampu membuat inovasi seluas-luasnya pada lokus desa masing-masing.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023