Jakarta (ANTARA) - Summerlane, band Pop-Punk asal Jakarta, melepas mini album terbaru berjudul "Hope, Fear and Everything in-Between".

Mini album ini berisi enam lagu berbahasa Inggris dan satu buah lagu berbahasa Indonesia.

Mostly lagu-lagu di EP ini masih bercerita tentang hal-hal yang erat kaitannya sama kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari toxic relationship, LDR, ketidakpastian, gairah, dan anthem perayaan semangat jiwa muda. Roller coaster-nya kami di tahun ini lah pokoknya!,” ujar vokalis Summerlane Ochin dalam keterangannya, Sabtu.

Dalam album ini lagu "Somewhere Somehow" dipilih Summerlane untuk menjadi focus track.

Baca juga: Summerlane suguhkan "Let It Go" untuk mereka yang sulit buat keputusan

Visualizer lagu itu juga sudah dapat ditonton di kanal YouTube official Summerlane. 

Adapun sebanyak lima lagu yang membawa kekhasan pop-punk ala Summerlane dan membawa suasana energetik saat didengarkan.

Namun untuk satu lagu lainnya yang berjudul "Summerbones" bisa dibilang menjadi lagu spesial khususnya bagi para penggemar mereka.

Sebagai kejutan, lagu ini hadir dan terinspirasi langsung dari para penggemar Summerlane yang memiliki nama serupa dengan judul lagunya.

“Mereka (fans) adalah energi buat kami, salah satu alasan untuk kami harus terus berkembang dan ngga berhenti buat terus memberikan karya-karya terbaik kami untuk mereka,” ujar Summerlane kompak.

Lagu lainnya dari Summerlane yang berbeda di album ini adalah "Sebelum Selamanya" versi featuring dengan Chintya Gabriella.

Baca juga: Rafi Sudirman buat jurnal cinta berbalut musik bertajuk EP "Endlessly"

Lagu ini menjadi lagu full berbahasa Indonesia pertama dari band pop punk ini.

Summerlane berharap karya terbaru mereka bisa diterima penggemar yang akrab dipanggil Summerbones juga oleh pendengar musik di Indonesia lebih luas lagi serta mancanegara.

Mereka pun mengajak semuanya untuk mendengarkan lagu ini di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.

Adapun Summerlane merintis kariernya sejak 2015, terdiri atas empat personel dengan Rizki Prayosi ( Ochin ) di vokalis, Johan (Joe) di gitar, Vicky Rivaldi di gitar , dan Alexander Bryan (Alex) di bass.

Band asal Jakarta itu terbilang aktif berkarya mulai dari album mini pertama mereka "This World Will Carry On Without You", dan beberapa single seperti "Move Along", "Frenemy", dan "Sweet Escape".

Di 2022 mereka merilis "Let It Go" album perdananya bersama label rekaman Warner Music Indonesia.

Baca juga: Chintya Gabriella tuang perjuangan bertahan lewat "Perjalanan Pulang"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023