Saya kira kalau pekerja tidak harus pakai KTP DKI Jakarta,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan bahwa calon penghuni rumah susun sewa sederhana (rusunawa) yang diperuntukkan kepada buruh sektor industri di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur tidak harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

"Saya kira kalau pekerja tidak harus pakai KTP DKI Jakarta," kata pria yang akrab disapa Jokowi saat ikut meresmikan pembangunan rusun di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

Dia menyebutkan bahwa kebijakan tersebut diambil karena pihak pembangun adalah Kementerian Perumahan Rakyat yang memiliki program untuk mensejahterakan buruh-buruh yang bekerja di Jakarta.

"Kalau yang bangun DKI ya untuk KTP DKI kalau dari mempera itu untuk pekerja bebas," katanya.

Usai pembangunan, Jokowi menyebutkan bahwa rusun tersebut akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta dan langsung dikelola langsung oleh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di bawah Dinas Perumahan DKI Jakarta.

"Langsung kami buat. Jadi sebelum selesai, kami tahu siapa yang akan masuk rusun. Jangan sampai mangkrak tujuh tahun lagi," katanya.

Jokowi juga menyebutkan akan membantu mencarikan fasilitas pengisi kamar. Namun dia mengaku tidak bisa menjanjikan akan bisa full furnish seperti unit rusun untuk warga relokasi Waduk Pluit.

"Paling saya hanya bantu sediakan kasurnya saja. Beda sama yang di Pluit," katanya.

Sementara itu, pembangunan enam tower rusun di Rawa Bebek tersebut dikerjakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat di atas tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(*)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013