Ex-Blackstone Asia Partner dan mantan eksekutif Better meluncurkan platform teknologi dan manajemen aset hipotek di Asia 

Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- LXA, sebuah perusahaan rintisan teknologi yang berfokus untuk menata ulang ekosistem hipotek di Asia, hari ini mengumumkan selesainya putaran pendanaan tahap awal sebesar US$10 juta yang dipimpin oleh New Enterprise Associates, Inc. (NEA), dengan partisipasi dari OpenSpace Ventures dan EDBI. Ditujukan untuk mencocokkan kumpulan modal institusional dan peminjam hipotek perumahan, platform ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi hulu ke hilir untuk merampingkan seluruh siklus hipotek, mulai dari originasi pinjaman dan pemrosesan peminjam, hingga pembayaran pinjaman.

LXA didirikan pada awal tahun 2023 oleh para eksekutif berpengalaman di industri manajemen aset, asuransi, hipotek, dan teknologi untuk menjembatani kesenjangan antara aset hipotek dan modal institusional di Asia, dimulai dari Singapura. Menggabungkan praktik terbaik dari pasar Amerika Utara dan Eropa dengan platform teknologi eksklusif yang berfokus pada pengambilan keputusan kredit secara digital serta orkestrasi alur kerja yang cerdas, LXA menyediakan solusi pertama dari jenisnya untuk memenuhi permintaan yang kuat dari perusahaan asuransi dan peminjam di Asia untuk produk hipotek yang berbeda. 

Didirikan oleh Kishore Moorjani, Chief Executive Officer perusahaan, dan oleh Shawn Low, Chief Operating Officer perusahaan, tim LXA membawa pengalaman yang telah terbukti di berbagai disiplin ilmu dalam industri manajemen aset berbasis hipotek. Kishore Moorjani memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman berinvestasi di kawasan ini, terakhir sebagai Direktur Pelaksana Senior dan Kepala Peluang Taktis Blackstone di Asia. Shawn Low adalah COO Better, tempat dia memainkan peran penting dalam transformasi platform hipotek dari masa-masa prapendapatan hingga menjadi lebih dari $800 juta pendapatan dan $150 juta profitabilitas.

"Kami mendirikan LXA untuk menciptakan saluran institusional bagi kumpulan modal besar dari asuransi, dana pensiun, dana negara, dan dana abadi untuk mengakses kelas aset hipotek dari mata uang lokal yang sangat diminati," ujar Kishore Moorjani, CEO LXA. "Platform teknologi kami dirancang untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem KPR. Dengan tim eksekutif kelas dunia kami, dukungan dari mitra investasi terbaik, dan fondasi teknologi yang kuat, kami sangat antusias untuk membawa inovasi ini ke Asia. Selain merupakan bisnis yang baik dan sangat berpusat pada pelanggan, ini memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di Asia."

Andrew Schoen, partner di NEA, mengatakan, "Kami percaya bahwa pendekatan visioner, pengalaman kepemimpinan, dan komitmen Kishore dan Shawn terhadap inovasi dalam mengembangkan platform hipotek modern adalah sebuah agen perubahan. Sebagai manajer aset hipotek modern pertama di Asia, tim LXA telah menemukan cara untuk mengoordinasikan jaringan orang, proses, dan sistem yang kompleks untuk menciptakan perubahan jangka panjang dan mendorong nilai ekonomi yang signifikan."

Tentang LXA 

LXA adalah perusahaan fintech berbasis di Singapura yang membuka modal nondeposito untuk pasar hipotek Asia. Platform teknologi perusahaan ini merevolusi industri hipotek dengan merampingkan proses pengajuan, pemrosesan, penjaminan, dan layanan pinjaman. Didirikan oleh Kishore Moorjani dan Shawn Low, LXA siap untuk membentuk kembali lanskap hipotek di seluruh pasar Asia.

Kontak:
Asad Hassanali
asad@lxasia.co

Tentang NEA 

New Enterprise Associates Inc. (NEA) adalah perusahaan modal ventura global yang berfokus untuk membantu para wirausahawan membangun bisnis yang transformasional di berbagai level, sektor, dan geografis. Didirikan pada tahun 1977, NEA memiliki lebih dari $25 miliar aset kelolaan per 31 Maret 2023, dan berinvestasi di perusahaan teknologi dan kesehatan di semua level dalam siklus hidup perusahaan, mulai dari level awal hingga IPO. Rekam jejak panjang perusahaan dalam berinvestasi mencakup lebih dari 270 IPO perusahaan portofolio dan lebih dari 450 merger dan akuisisi. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi www.nea.com.

Kontak:
Erica Sunkin
esunkin@nea.com

Tentang EDBI 

Berinvestasi sejak 1991, EDBI yang berbasis di Singapura adalah investor global dalam sektor teknologi dengan pertumbuhan tinggi, mulai dari Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), Teknologi Bakalan (Emerging Technology/ET), Layanan Kesehatan, dan UKM Singapura dalam industri strategis yang menjanjikan. Sebagai investor yang menciptakan nilai, EDBI membantu perusahaan mencapai tujuan ambisius mereka dengan memanfaatkan jaringan, sumber daya, dan keahlian kami yang luas. Dengan modal pertumbuhan kami, EDBI mendukung perusahaan-perusahaan yang ingin tumbuh di Asia dan global melalui Singapura. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi https://www.edbi.com.

Tentang OpenSpace 

OpenSpace adalah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara yang mencari dan mendukung perusahaan-perusahaan yang menciptakan dampak transformatif, di mana teknologi melayani kehidupan. Perusahaan ini memiliki 6 dana dengan modal komitmen sebesar $800 juta dan memiliki 39 karyawan khusus, termasuk spesialis penuh waktu dalam tim Portfolio Sukses. OpenSpace berkantor pusat di Singapura dan Jakarta, dengan kantor-kantor aktif di Bangkok, Manila, dan Ho Chi Minh. Portofolionya yang terdiri dari 40+ perusahaan meliputi GoTo, Finnomena, Halodoc, dan Kredivo Holdings. Kunjungi www.openspace.vc

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023