Jakarta (ANTARA) - Perumda PAM Jaya melakukan seleksi terhadap 1.000 pelamar kerja yang mengikuti program "Management Trainee PAM Jaya" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Rabu.

Acara bertajuk "PAManah Future Leader" itu merupakan proses seleksi karyawan PAM Jaya dalam rangka mewujudkan capaian layanan 100 persen air perpipaan di Jakarta.

"Proses seleksi ini harus memenuhi prinsip transparansi dan tidak dipungut biaya apapun," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat membuka kegiatan seleksi tersebut.

Karena itu, Joko mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi DKI dan bisa menjamin bisa lolos menjadi karyawan BUMD, termasuk PAM Jaya.

Dia berharap peserta program "Management Trainee PAM Jaya" ini benar-benar sumber daya air (SDM) terbaik.

Baca juga: DPRD DKI harap call center PAM Jaya mampu tangani masalah perpipaan

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, peserta kegiatan itu mencapai 1.000 orang calon karyawan yang telah lolos seleksi tahap administrasi.

Menurut dia, program ini digelar untuk memastikan ketersediaan SDM berkualitas dengan memiliki kompetensi yang siap mencapai target bisnis yang telah ditentukan untuk memenuhi target cakupan layanan.

"Lompatan target jumlah pelanggan yang harus dilayani dan untuk pemenuhan harapan masyarakat terhadap layanan air di Jakarta yang menuju menjadi Kota Global yang kompetitif," ujar Arief.

PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada tahun 2030. Saat ini cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.

Dalam mempersiapkan dan mengembangkan pemimpin masa depan, PAM Jaya melaksanakan salah satu langkah. Yaitu mengadakan Management Trainee (MT) yang merupakan program pelatihan manajemen untuk mendapatkan kandidat tepat berkualitas tinggi serta memiliki potensi untuk menempati posisi pemimpin dari eksternal perusahaan.

Langkah lainnya adalah melakukan "Leadership Development Program" bagi internal perusahaan. Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas pemimpin (leader) di PAM Jaya adalah yang mampu "managing self", tim, organisasi dan bisnis.

 Baca juga: PAM Jaya mulai proyek IPA Pesanggrahan untuk tambah pasokan air bersih

Proses menjadi "PAManah Future Leader" di PAM Jaya akan melalui beberapa tahapan seperti "Prescreening". Tes seleksi berupa tes kecerdasan, "agility", "drive" dan "leadership'. Kemudian tahapan selanjutnya, yaitu wawancara oleh tim panel, tes kesehatan, "assessment" potensi dan terakhir wawancara dengan direksi (Board).

Selama menjalani program "Management Trainee, Compensation&Benefit" akan diberikan, yaitu meliputi gaji pokok, tunjangan kerja, tunjangan MT, BPJS, rawat inap dan jalan serta seragam kerja.

Arief Nasrudin menambahkan PAM Jaya juga sedang membangun pusat pelatihan (training center) yang akan selesai di akhir Desember 2023 di area Instalasi Pengolahan Air PAM Jaya Buaran, Jakarta Timur.

"Ini merupakan tempat karyawan untuk belajar dan membekali diri dengan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan Perusahaan agar siap menjadi pemimpin di masa yang akan datang," katanya.

Program ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen PAM Jaya untuk membantu memberikan lapangan pekerjaan di DKI Jakarta.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023