langkah tersebut penting dilakukan  agar peringkat Jakarta dapat  naik dalam peringkat kota global
Jakarta (ANTARA) - Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menggandeng lembaga pemeringkat (rating) agar bisa menjadikan Jakarta sebagai kota global.

"Kita dalam perlu didampingi lembaga rating atau institusi kredibel yang bisa mengeluarkan pemeringkatan kota global," kata Ketua Subkelompok Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Bappeda Provinsi DKI Jakarta Fandy Rahmat dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.

Fandy mengatakan langkah tersebut penting dilakukan  agar peringkat Jakarta dapat  naik dalam peringkat kota global yang dikeluarkan lembaga rating.

Ia memaparkan peringkat Jakarta dalam peringkat kota global masih harus terus tingkatkan. Tahun 2023, Global City Index menempatkan Jakarta di peringkat 74 dari 156 kota di dunia, sementara berdasarkan Global Liveabality Index 2023 Jakarta berada di peringkat 139 dari 173 kota.

Dalam mengurutkan peringkat kota global, Global City Index mengacu pada lima variabel yakni ekonomi, sumber daya manusia, pertukaran informasi, budaya, dan politik. Sedangkan, Global Liveabality Index mengacu pada variabel stabilitas, layanan kesehatan, budaya lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.

Selain mengupayakan pendampingan dari lembaga rating, Fandy mengatakan membangun Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berdaya tarik juga dibutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah hingga di level kelurahan, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum.

Ia berharap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menciptakan terobosan program-program yang tepat sasaran.

"Jadi dari awal perencanaan sampai dengan implementasi itu penting bagi pemangku kepentingan (stakeholder) agar dapat berpartisipasi secara aktif," ujar Fandy.

Di samping itu, ia menambahkan, Bappeda DKI juga berencana membuat wadah atau platform yang dapat menampung sebanyak-banyaknya aspirasi dari para pemangku kepentingan, sebelum menyusun dokumen Jakarta menuju kota global.
Baca juga: Tata ruang di lokasi transit perlu perhatikan aspek lingkungan
Baca juga: Ancang-ancang Jakarta menyongsong kota global
Baca juga: Ahli: makna 'cerdas' dalam kota cerdas adalah pengelolaan sumber daya

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023