Jakarta (ANTARA) - Pembalap Luca Marini masih enggan membocorkan nama tim yang akan menaunginya pada MotoGP musim mendatang, menyusul rumor bahwa ia bakal hengkang dari Mooney VR46.

“Saya pikir beritanya akan segera datang, jadi tidak banyak hal yang bisa saya katakan saat ini. Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan,” kata Marini, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.

Adapun Marini sebelumnya dikabarkan akan pindah ke tim pabrikan Honda, menggantikan posisi Marc Marquez yang beralih ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, bersama sang adik, Alex Marquez, musim depan.

Adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi itu sebelumnya juga mengisyaratkan bahwa ia ingin membalap untuk tim pabrikan. Sejauh ini, kemungkinan terbesar untuk tim pabrikan memang berada di Honda, yang menyisakan satu kursi untuk tahun 2024 bersama Joan Mir.

“Ini selalu menjadi impian saya untuk berada di tim pabrikan dan membawa tim meraih kemenangan. Saya juga merasa saya bisa berkembang pesat di tim pabrikan,” kata Marini.

“Jadi menurut saya, ini adalah momen yang tepat. Ada peluang karena setelah keputusan Marc (Marquez) yang merupakan kejutan besar bagi semua orang… Ini yang bisa saya katakan untuk sekarang,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Bezzecchi dan Marini maksimalkan peluang di kualifikasi MotoGP Qatar

Jika Marini memang hengkang dari VR46, maka MotoGP Valencia akhir pekan ini juga sekaligus menandai balapan terakhirnya bersama tim tersebut dan rekannya, Marco Bezzecchi, yang dipastikan finis di P3 klasemen sementara musim ini.

Menurutnya, berada di VR46 merupakan hal yang penuh akan pengalaman dan kenangan berharga sepanjang kariernya di MotoGP.

“Saya telah berbagi momen terbaik dalam karier saya dengan tim ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat di tim ini. Saya menikmati setiap momen dan saya ingin lebih menikmatinya akhir pekan ini di Valencia,” ujar Marini.

Di sisi lain, dengan kosongnya satu kursi di VR46, ada kemungkinan juga bagi Fabio Di Giannantonio untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Marini. Sejauh ini, pemenang MotoGP Qatar 2023 itu juga masih belum memiliki kepastian mengenai masa depannya di kelas premier musim mendatang.

“(VR46) Adalah tim yang hebat. Pekerjaan mereka di balik layar sungguh luar biasa. Mereka selalu sangat bagus di setiap kelas (balap), dan itu akan menjadi pengalaman, tantangan yang luar biasa, dan sebuah kesempatan untuk belajar banyak hal,” kata Di Giannantonio.

QqBaca juga: Marini: Pemilihan ban yang tepat jadi kunci meraih podium di Qatar

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023