Jakarta (ANTARA) - Koordinator Nasional (Kornas) Kader PeTiGa mengatakan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai politik milik umat.

"PPP ini bukan punya ketua umum, bukan punya Pak Mardiono. Bukan punyanya Arwani Thomafi, sekjen. Punya umat, PPP ini punya umat," kata Presidium Kornas Kader PeTiGa Azazie usai mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu.

Azazie mengaku saat ini PPP terbelah-belah, seperti terdapat kader yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara itu, pihaknya menentukan untuk mendukung Prabowo-Gibran setelah mendengarkan aspirasi akar rumput.

"Kader-kader ini turut prihatin dengan keadaan PPP sekarang ini. Masalah aspirasi ini harusnya 'kan mulai dari akar rumput sampai ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) itu mesti satu suara, jadi enggak ke mana-mana," katanya.

Walaupun demikian, dia mengaku dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran tanpa sepengetahuan DPP PPP.

"Sudah tahukah DPP? Ya, belum tahu. Mungkin kalau saya lapor DPP, mungkin enggak akan boleh. Nah, ini tanpa sepengetahuan DPP. Kami adalah murni dari akar rumput, dan jangan sampai PPP terkubur pada tahun 2024," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Kornas Kader PeTiGa merupakan wadah perkumpulan bagi kader PPP untuk menyuarakan isu politik nasional.

Unsur presidium, lanjut dia, diisi oleh perwakilan senior PPP.

Baca juga: Kornas Kader PeTiGa deklarasi dukung pasangan Prabowo-Gibran
Baca juga: Jubir: Sandiaga mampu bawa PPP dan Ganjar-Mahfud raih kemenangan


Sebelumnya, Rabu (26/4), PPP resmi mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023