Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Lebih seribu warga Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menggelar aksi peduli Palestina di GOR Rang Agam, Ahad (26/11).
 
Ketua Aliansi Warga Agam Peduli Palestina Firdaus di Lubuk Basung, Ahad, mengatakan aksi tersebut diikuti pelajar, warga dan tokoh masyarakat.
 
"Aksi kita mulai dari Stikes Ceria Buana dan long march menuju GOR Rang Agam Kecamatan Lubuk Basung," katanya.
 
Ia mengatakan Aliansi Warga Agam Peduli Palestina melakukan penggalangan dana sepanjang perjalanan menuju GOR Rang Agam.

Baca juga: MUI Manado harapkan aparat keamanan usut tuntas kasus Bitung

Baca juga: Warga NTB gelar aksi solidaritas dan galang bantuan untuk Palestina
 
Sebagian juga melakukan penggalangan dana dari pedagang dan pengunjung Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan.
 
Di akhir kegiatan, dilakukan lelang beberapa syal dan bendera Palestina bagi peserta aksi.
 
"Total dana yang terkumpul Rp35 juta dan dana tersebut langsung kita donasikan ke warga Palestina," katanya.
 
Ia menyebutkan ini bentuk partisipasi masyarakat Agam untuk Palestina dan ini aksi solidaritas pertama di Agam.
 
Kegiatan ini bentuk kepedulian negeri di mana tempat lahir ulama besar seperti Buya Hamka, Syekh Sulaiman ar-Rasuli, Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dan lainnya.
 
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memicu warga lain untuk mengadakan kegiatan serupa," katanya.
 
Sementara mantan Ketua Baznas Agam Yandril menambahkan warga Palestina membutuhkan doa kemenangan dari Muslimin, memberikan infak terbaik dan boikot seluruh produk yang terindikasi membantu Israel.
 
"Dengan tiga bantuan yang kita berikan itu, Palestina bakal merdeka dari Israel. Kita wajib membantu, karena kaum Muslimin yang memperjuangkan Masjid Al-Qibli," katanya.
 
Camat Lubuk Basung Hidayat Taufiq menambahkan kehadiran warga Agam untuk menghadiri aksi ini bentuk dukungan ke Palestina dan ini bentuk aksi nyata yang diberikan.
 
"Saya mengucapkan terimakasih kepada warga yang hadir dan menyumbangkan hartanya bagi warga Palestina. Mudah-mudahan semua diganti Allah SWT kelak," katanya.*
   

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023