Tidak ada efek  berbahaya bagi manusia
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan gigitan nyamuk aedes aegypti dengan kandungan bakteri wolbachia tidak berbahaya bagi manusia dan ramah lingkungan.
 
"Tidak ada efek  berbahaya bagi manusia. Nyamuk aedes aegypti dengan wolbachia ini  aman untuk manusia dan ramah lingkungan," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama  di Jakarta, Senin.

Hasil penelitian juga memperlihatkan bakteri wolbachia ini juga aman bagi serangga lainnnya.
 
Ngabila menjelaskan cara kerja teknologi ini yakni nyamuk aedes aegypti dimasukkan bakteri wolbachia. Nanti bakteri ini akan  membuat nyamuk aedes aegypti tersebut tidak mampu lagi membawa virus dengue yang menimbulkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Hanya bentol saja, kayak nyamuk kebon biasa. Tidak ada efek apa pun atau efek berbahaya dari manusia yang digigit nyamuk aedes aegypti dengan kandungan wolbachia," ujar Ngabila.
 
Lebih lanjut, Ngabila menyebut populasi nyamuk tidak berkurang, tetap mereka saling kawin dan berkembang biak, tetapi yang dihasilkan  nyamuk aedes aegypti yang sudah mengandung wolbachia.

Dengan demikian kasus DBD ke depan bisa ditekan menjadi nol kasus bahkan target nol kematian pada 2030 sesuai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dapat tercapai.
 
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan nyamuk aedes aegypti dengan kandungan wolbachia selain bisa mengendalikan kasus DBD juga aman bagi manusia.
 
Tak hanya itu, Wolbachia juga tidak akan mengurangi populasi nyamuk dan tidak memakai teknologi rekayasa genetika. Sehingga tidak akan mengganggu ekosistem dan mikroorganisme lainnya.
 
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama  juga menegaskan  teknologi nyamuk dengan kandungan wolbachia ini tidak menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan.
Baca juga: Dinkes DKI pastikan nyamuk dengan kandungan wolbachia aman
Baca juga: Jakbar siapkan ribuan ember bibit nyamuk berwolbachia guna atasi DBD
Baca juga: Jakbar siapkan kader untuk uji coba "Wolbachia” lawan virus dengue

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023