kami membentuk Satgas Pramuka peduli bencana
Martapura, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melibatkan sebanyak 200 anggota Pramuka untuk bersiap siaga mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di 13 kabupaten dan kota menjelang musim hujan.

“Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan diberikan tugas membentuk Satgas Pramuka peduli bencana alam,” kata Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel Achmadi di Martapura, Kalsel, Senin.

Dia menyebutkan anggota Pramuka yang terlibat terdiri dari anggota Penegak dan Pandega.

“Setelah kami membentuk Satgas Pramuka peduli bencana, selanjutnya kami berikan pelatihan secara rutin terkait penanggulangan bencana musiman seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Selatan mulai memasuki musim penghujan pada November 2023, dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari 2024.

Achmadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Hidup Kwarda Pramuka Kalsel itu, mengatakan pembinaan secara berkelanjutan kepada anggota Pramuka terus dilakukan dan akan dikerahkan dalam keadaan darurat bencana alam.

Baca juga: Basarnas Kendari latih Pramuka cara pertolongan korban saat bencana
Baca juga: Pemkot Mojokerto libatkan pramuka mitigasi bencana


Ia menuturkan pada 23-26 November 2023, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 200 anggota Satgas Pramuka peduli bencana dengan materi utama untuk meminimalisir dampak buruk akibat bencana alam.

Dia berharap para anggota Pramuka sigap dan gigih untuk mengambil tindakan memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana.

Achmadi menekankan Kwarda Pramuka Kalsel siap mendukung logistik dan peralatan lain kepada Satgas Pramuka yang dibentuk di 13 kabupaten dan kota.

Kwarda Pramuka Kalsel dalam menjalankan perannya, berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk menambah jumlah personel jika dibutuhkan dalam keadaan darurat.

“Kami berharap anggota Pramuka selalu siap siaga memberikan bantuan kemanusiaan dalam kondisi bencana alam. Apalagi saat ini Kalimantan Selatan sudah mulai memasuki musim hujan dan kemungkinan terjadi berbagai potensi bencana alam,” ujar dia.

Baca juga: Puluhan pramuka Trenggalek perbaiki jalan rusak terdampak bencana
Baca juga: BNPB: Anggota pramuka kenali potensi bencana
Baca juga: Satgas Gerakan Pramuka dilatih BPBD Babel tangani bencana

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023