Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menambah pasokan lumbung sosial untuk mendukung kesiapsiagaan di setiap daerah yang menjadi langganan bencana hidrometeorologi.

"Kami menambah pasokan logistik semua lumbung-lumbung yang ada terutama di Kalimantan, Aceh dan Pantura," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini usai memberikan bantuan sosial di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Risma mengatakan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puyuh, kebakaran hutan, kekeringan, gelombang dingin dan gelombang panas ini Kemensos telah memetakan lokasi lokasi yang menjadi langganan banjir.

"Sepanjang Pantura dari Subang, Kerawang hingga ke Pekalongan sudah kami isi lumbung-lumbung sosialnya," ujarnya.

Ia mengungkapkan selain logistik Kemensos juga telah memfasilitasi alat gerak di beberapa wilayah seperti truk untuk lebih memudahkan pergerakan para petugas serta relawan di lapangan.

"Jadi mereka bisa bergerak mandiri tanpa tergantung dari pusat, sehingga lebih cepat," katanya.

Baca juga: Mensos: Lumbung sosial bantu instalasi olah air di daerah kekeringan
Baca juga: Sejumlah kecamatan di Sukabumi dilanda bencana hidrometeorologi


Risma menuturkan selama dua bulan terakhir ini sudah mematangkan persiapan dalam menghadapi bencana tersebut.

"Kami sudah punya peta titik-titik itu, pendamping-pendamping juga telah melaporkan jadi begitu ada bencana mereka langsung bisa bergerak," ujar Risma.

Kemensos hingga September 2023 membentuk sebanyak 532 lumbung sosial di seluruh Indonesia dengan prioritas wilayah rawan bencana dan sulit diakses, seperti kawasan terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Lumbung sosial yang dibangun bekerjasama dengan pemerintah daerah tersebut dipersiapkan untuk penanganan bencana dengan logistik berisi makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, obat-obatan, sandang pangan dewasa dan anak, kelengkapan tenda, genset dan bahan kebutuhan lainnya.

Lumbung ini juga untuk mempermudah warga menjangkau bantuan dengan cepat saat terjadi bencana juga mempersingkat waktu penyaluran bantuan logistik ke daerah bencana dengan melibatkan warga setempat dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di wilayah 3T dan rawan bencana.

Baca juga: Kementerian PUPR ingatkan mitigasi ancaman bencana hidrometeorologi 
Baca juga: Kemensos salurkan Rp10 miliar donasi bagi pasien ATENSI

Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023