Saat inikan sedang ramai kunjungan wisatawan ke wilayah NTT, kami yakin bahwa jumlah kunjungannya akan memenuhi targetKupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Nusa Tenggara Timur mencatat selama 2023 hingga Oktober jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah kawasan wisata di NTT baru mencapai 500an ribu wisatawan dari total target 1,5 juta wisatawan.
"Data pastinya saya lupa, tetapi sudah 500an wisatawan yang berkunjung ke NTT setelah berakhirnya masa pandemi COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kadis Pariwisata NTT Joni Lie Rohi di Kupang, Rabu.
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan perkembangan terakhir jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Timur jelang selesainya tahun 2023.
Joni mengatakan bahwa dari 500an ribu wisatawan yang berkunjung itu masih didominasi oleh wisata dari mancanegara yang mana sekitar 70 persen. Sementara wisatawan domestik sisanya.
Dia menambahkan bahwa walaupun hingga saat ini belu mencapai 50 persen kunjungan wisatawan ke NTT dari target yang diharapkan namun pihaknya tetap optimistis akan memenuhi target.
"Saat inikan sedang ramai kunjungan wisatawan ke wilayah NTT, kami yakin bahwa jumlah kunjungannya akan memenuhi target," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengakui bahwa Labuan Bajo sendiri menjadi destinasi wisata terfavorit di NTT, sehingga tidak heran banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Saat ini dalam sehari kurang lebih 500 hingga 1000 wisatawan dipastikan berkunjung ke Labuan Bajo. Sisanya berkunjung atau berwisata ke daerah wisata lain yang ada di NTT.
Lebih lanjut, kata dia lagi, untuk dapat mencapai target dan melebihi target Pemprov terus melakukan promosi daya tarik wisata secara besar-besaran baik melalui media massa, media elektronik, media sosial, maupun promosi langsung di berbagai acara tingkat nasional maupun internasional.
Selain promosi, kata dia, Pemprov dan kabupaten di NTT juga menyiapkan berbagai kegiatan pariwisata dan budaya guna menarik kunjungan wisatawan secara langsung di daerah-daerah.
Baca juga: Manggarai Barat targetkan kunjungan wisatawan mencapai 1 juta orang
Baca juga: BPOLBF ingatkan wisatawan cari referensi resmi sebelum ke Labuan Bajo
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
