"Kalau lagi mati gaya gitu misalnya lagi pakai baju casual, tapi, mau ke acara yang formal, tinggal pakai bros langsung hidup penampilan kita," kata Happy Salma saat peluncuran koleksi terbaru Tulola di Jakarta, Rabu.
Happy Salma, yang terlibat dalam film "Dilan 1991", mengaku menyukai berbagai jenis bros dan kerap menggunakannya saat menghadiri beragam jenis acara.
"Aku menyukai hampir semua perhiasan, kalau itu (bros) saya suka dari ukuran kecil, besar, dan sedang saya suka bentuk-bentuknya itu," kata Happy Salma.
Baca juga: Menteri Jokowi hingga Happy Salma berjalan di "catwalk" depan Istana
Selain bros, Happy Salma mengungkap bahwa subeng menjadi kunci berpenampilan ciamik dan terhindar dari penampilan yang mati gaya.
"Begitu juga dengan subeng, misalnya, aduh, saya salah kostum, nih, di acara resmi, ya, tinggal pakai subeng langsung deh (penampilan) kelihatan mewah," kata Happy.
Perempuan berusia 43 tahun itu juga menyampaikan bahwa dalam berbagai acara dia lebih sering menggunakan kebaya. Menurutnya, kebaya cocok dikombinasikan dengan aneka perhiasan.
Dia juga kerap mengkombinasikan kebaya dengan berbagai bros yang dia punya.
"Jadi, kalau mau tau apa yang cocok tinggal kita intip (di internet), kalau zaman dulu kan semua pakai bros, tusuk konde, anting, gelang, cincin. Ibaratnya itu perhiasan wanita kalau memang bisa dan pantas kenapa enggak (dipakai)," kata Happy.
Dia mengaku senang apabila banyak generasi muda sekarang mulai banyak menggunakan kebaya serta mengombinasikannya dengan berbagai perhiasan. Berbagai tren kebaya saat ini, kata Happy, bukanlah sesuatu yang baru, namun, dia senang pakaian tradisional tersebut kembali digandrungi oleh anak-anak muda.
"Sekarang itu kami ingin membuat jembatan bahwa masa lalu itu bagian dari masa depan," kata Happy.
Baca juga: Karakter dukun membuat Happy Salma mau balik ke dunia film
Baca juga: Istana Berkebaya ajak masyarakat cinta dan bangga budaya Indonesia
Baca juga: Hilmanita tawarkan busana kebaya encim mewah khas Jakarta
Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
