Masyarakat sudah cukup familiar dengan aplikasi tersebut.
Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan menyatakan 50 persen tiket untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk keberangkatan dari Pelabuhan Belawan dibeli dari aplikasi Pelni Mobile.

"Masyarakat sudah cukup familiar dengan aplikasi tersebut," ujar Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan Biwa Abi Laksana, di Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Selain dari aplikasi, Biwa melanjutkan, pengguna jasa Pelni dari Medan mendapatkan tiket mereka dari pembelian langsung di Kantor Pelni dan saluran pembelian lain misalnya agen perjalanan mitra mereka.

Dia menegaskan, Pelni Medan akan terus mengoptimalkan layanan agar pemesanan tiket baik melalui daring maupun luring.

"Kami ingin memudahkan penumpang," ujar Biwa.

PT Pelni (Persero) tengah menggalakkan pembelian tiket secara daring terutama melalui aplikasi Pelni Mobile.

Untuk itu, Pelni memberlakukan alih fungsi layanan loket khusus di Kantor Cabang Jakarta, Surabaya dan Makassar per 1 November 2023, sehingga pelanggan tidak dapat membeli tiket secara manual di tiga lokasi tersebut.

Meski demikian, untuk aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana atau "refund" tetap dilayani di loket kantor cabang.

PT Pelni (Persero) menetapkan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Adapun Pelni Medan memperkirakan akan ada lebih dari 30 ribu penumpang yang berangkat dan datang, dari dan di Pelabuhan Belawan, Medan, pada masa libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 tersebut.
Baca juga: Pelni Medan siap jual tiket Natal 2023-Tahun Baru 2024
Baca juga: Pelni Medan imbau tiket Natal 2023-Tahun Baru 2024 dibeli jauh hari

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023