Surabaya (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) bersama Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Pemerintah Kota Surabaya berkolaborasi menggelar pameran fotografi di Taman Bungkul, Kota Pahlawan.
 
Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengatakan pameran foto bertema "Terus Bertumbuh dan Melaju" digelar sebagai ruang penyebaran informasi terkait laporan kinerja 2023 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
 
"Kami menyebarkan kinerja pemerintah, kinerja yang dilakukan selama ini untuk bisa dilihat publik secara langsung," kata Munir dalam sambutan pembukaan di taman itu, Rabu.

Baca juga: Pameran foto LKBN ANTARA rekam kinerja pemerintah Tahun 2023
 
Pameran yang digelar di area terbuka tersebut dibuka untuk publik sejak 29 November 2023 hingga 8 Desember 2023.
 
Munir menjelaskan sebanyak 86 karya foto milik fotografer LKBN ANTARA yang dipajang di area Taman Bungkul menyajikan realitas hasil kinerja yang telah dilakukan Jokowi-Ma'ruf bersama seluruh jajaran kementeriannya.
 
"ANTARA ini menyajikan visualisasi fakta yang bisa diterjemahkan di dalam perspektif apapun, kami memberikan dorongan untuk membangun," ujarnya.
 
Diharapkan agenda pameran ini bisa dijadikan sebagai wadah edukasi dan menggugah semangat masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Surabaya untuk terus bersama-sama membangun kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
 
"Pameran ini untuk edukasi dan mengajak masyarakat untuk membangun bangsa secara bersama-sama," katanya.
 
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) RI Fajar Dwi menyebut "Terus Bertumbuh dan Melaju" yang menjadi judul acara diambil dari judul laporan capaian kinerja Jokowi-Ma'ruf di tahun 2023.
 
"Pemaparan ini judulnya ada laporan capaian kinerja pemerintah Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf tahun 2023," ucapnya.

Baca juga: Pameran foto selayang Minang LKBN Antara digelar di Bukittinggi
 
Pemaparan kinerja yang divisualkan melalui media foto, katanya, merupakan tanggung jawab sosial KSP dan lembaga kementerian kepada masyarakat Indonesia.
 
Sebab, lanjut dia, masyarakat Indonesia memiliki kewenangan untuk mengetahui proses pembangunan negara, baik dari segi fasilitas, budaya, maupun infrastruktur.
 
"Foto-fotonya dari ANTARA, kami menambahkan narasi atau menambahkan infografis," ujar dia.
 
"Penyampaian laporan kepada publik jadi harus dikemas dengan kebenaran dan menyenangkan," tutur Fajar Dwi menambahkan.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan menyatakan pemilihan Taman Bungkul sebagai lokasi pelaksanaan acara merupakan langkah tepat, sebab kawasan tersebut memang menjadi jujukan masyarakat untuk berkegiatan maupun menghabiskan waktu luang.
 
"Taman Bungkul ini tempat kumpulnya masyarakat Surabaya, di belakang ada sentra kuliner dan makam Mbah Bungkul," kata Ikhsan.
 
Ia menyatakan siap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menjadikan pameran "Terus Bertumbuh dan Melaju" sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan program pembangunan negara kepada para pelajar.

Baca juga: LKBN ANTARA gelar pameran foto jurnalistik 25 tahun Reformasi

Baca juga: LKBN ANTARA gelar pameran foto "Bangkit Menuju Endemi" di Blitar
 
"Saya akan komunikasi dengan Dispendik untuk mengajak anak-anak sekolah ke sini karena ini menarik," tuturnya.
 
Ikhsan tak memungkiri cara memaparkan hasil laporan kinerja melalui pameran foto memberikan inspirasi bagi pemkot setempat untuk melakukan hal serupa. "Laporan kinerja pembangunan ini bisa dicontoh juga untuk pemaparan laporan kinerja pemerintah kota," katanya.

Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023