Jakarta (ANTARA News) - Sebagian peserta pesta olahraga negara-negara Islam (Islamic Solidarity Games/ISG) III akan ditanpung di kapal perang milik TNI Angkatan Laut yang akan ditempatkan di Pelabuhan Boom Baru.

"Kami persiapkan satu kapal perang yang memiliki 500 tempat tidur," kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Kamis.

Kapal perang itu disiapkan sebagai antisipasi penyediaan tempat penginapan untuk delegasi karena peserta ISG diperkirakan 25 negara sementara penetapan Palembang sebagai tuan rumah baru dua bulan sehingga waktu persiapan sangat terbatas. 

Selain kapal perang, panitia penyelenggara juga akan memaksimalkan Wisma Atlet di Jakabaring Sport City dan hotel-hotel di Palembang untuk menampung atlet serta ofisial.

Saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan dua kapal perang TNI AL yang masing-masing berkapasitas 200 unit kamar.

"ISG kami meminta dua kapal, tetapi lihat nanti karena saat SEA Games pakai dua kapal tetapi yang satu kurang dipakai," tambah Alex, yang baru terpilih kembali menjadi Gubernur Sumatera Selatan itu.

Ia memperkirakan delegasi yang akan datang di Palembang akan jauh lebih banyak ketimbang SEA Games 2011 yang hanya diikuti delegasi dari 11 negara.  

"Apalagi orang Arab biasanya lebih tinggi besar, jadi misalnya kamar yang biasanya muat enam orang hanya cukup untuk empat orang," tuturnya.

ISG 2013 yang akan digelar di Palembang pada 22 September hingga 1 Oktober diperkirakan akan diikuti 1.759 atlet dan 900 ofisial dari 25 negara.
  

Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013