Jakarta (ANTARA) - Aktris Marsha Aruan mengungkapkan bahwa nilam merupakan aroma yang paling dia sukai sehingga ketika memilih parfum, dia cenderung akan mempertimbangkan komposisi nilam di dalamnya.

"Patchouli atau nilam salah satu (wangi) yang awet, aku suka wangi yang bikin orang menoleh, bikin awet, dan ga perlu reapply (pakai ulang) terus. Nilam salah satu komposisi yang aku suka banget," kata Marsha Aruan saat peluncuran kolaborasi aromatik antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Rumah Atsiri Indonesia yang bertajuk "Scent of Wonderful Indonesia" di Jakarta, Kamis.

Dari berbagai parfum yang dia miliki saat ini, parfum yang dibuat dari aromatik nilam masih menjadi favorit Marsha Aruan.

Baca juga: Atsiri Indonesia sebut Aceh penghasil minyak nilam terbaik dunia

Menurut aktris berusia 27 tahun itu, aroma akan membangkitkan memori seseorang. Ketika melakukan perjalanan ke berbagai daerah, Marsha Aruan kerap membawa satu parfum yang akan membentuk memori atas tempat wisatanya tersebut.

"Jadi, ketika aku pulang ke Indonesia, lalu aku cium wewangian itu akan mengingatkan memori traveling (jalan-jalan) aku ke sana," kata Marsha Aruan.

Terkait dengan wangi yang melekat sebagai identitas, Marsha mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai wangi yang identik dengan suatu wilayah.

"Misalnya ke Bali, kita jalan-jalan ke mana pasti ada wangi dupa," kata Marsha.

Aroma tertentu yang identik dengan suatu wilayah akan membentuk memori khusus atas lokasi tersebut. Keberagaman aromatik khas Indonesia, kata Marsha, dapat dimanfaatkan melalui eksplorasi minyak atsiri.

"Sebagai warga Indonesia aku senang dan bangga karena kita punya banyak banget kekayaan alam. Aroma itu sangat mengingatkan kita terhadap sesuatu, ada memori," kata Marsha.

Sebagai seorang aktor, Marsha mengungkapkan bahwa dengan menghirup suatu aroma tertentu dapat membantu pelaku seni peran untuk masuk ke dalam karakter yang mereka lakoni.

"Jadi, misalnya dari menghirup aroma mawar aja bisa berubah menjadi suatu karakter. Itu juga salah satu cara aktor, jadi ada juga yang pakai pendekatan dari penciuman," ujar Marsha.

Baca juga: Produk turunan minyak nilam Aceh terpilih ikut pameran di Jerman

Baca juga: Kemenperin berkomitmen kembangkan industri minyak atsiri hulu ke hilir

Baca juga: Aroma minyak esensial yang digandrungi selama pandemi

Baca juga: IFRA dan dua lembaga Indonesia kembangkan minyak nilam

Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023