Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan mengatakan sejumlah partai mengusulkan presidential threshold diturunkan demi kepentingannya partai itu sendiri.

"Syarat yang berlaku sekarang ini untuk mengakomodasi munculnya calon alternatif dinilai tidak objektif, dan hanyalah klaim sepihak. Tak lain hanya berdasar kepentingan pencalonan presiden masing-masing partai," kata Ferry Mursyidan Baldan yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem di Jakarta, Jumat.

Ia juga meragukan jika usulan itu untuk memberi legitimasi munculnya banyak calon alternatif. "Karena akhirnya yang diusung partai, juga dari kadernya sendiri kok, tidak untuk orang lain," katanya.

Selain itu, partai yang mendorong penurunan angka PT tidak memiliki pertimbangan objektif. "Sebab, ditilik dari pengusung ide itu, justru dari partai yang telah memiliki, bahkan mendeklarasikan capres-cawapresnya seperti Partai Hanura yang telah mendeklarasikan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan capres-cawapres dan Partai Gerindra dengan Prabowo Subiantonya," kata mantan politisi Golkar itu.

Partai Nasdem sendiri sependapat jika arpol atau gabungan parpol yang mengusung capres-cawapes harus memiliki minimal 20 persen kursi DPR RI atau memperoleh minimal 25 persen suara sah dalam pemilu legislatif.

"Syarat tinggi dibutuhkan agar tidak ada partai yang mendominasi, dan mendorong terjadinya koalisi," ujar dia.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013