Jakarta (ANTARA) - Penyerang VfB Stuttgart Serhou Guirassy meneruskan performa baiknya di Liga Jerman musim ini dengan mencetak gol dari penalti pada babak kedua saat mereka menang 2-0 atas Werder Bremen di Stadion MHPArena, Stuttgart, Sabtu (2/12).

Guirassy yang melakukan penampilan perdananya di Liga Jerman sejak pertengahan Oktober setelah pulih dari cedera, dijatuhkan di kotak penalti oleh bek Bremen Niklas Stark, demikian dikutip dari AFP.

Penyerang tersebut mengeksekusi penaltinya dengan mengarahkan bola ke tengah gawang untuk mencatatkan gol ke-16nya musim ini dalam 11 pertandingan.

Deniz Undav membuka keunggulan Stuttgart pada menit ke-17 saat ia menanduk bola dari jarak dekat untuk mencetak gol kedelapannya dalam delapan pertandingan terakhir.

Stuttgart perlu memenangi playoff degradasi dua leg untuk tetap berada di divisi teratas musim lalu, tetapi mereka saat ini duduk di posisi ketiga setelah 13 pertandingan, terpaut dua poin dari Bayern Munich yang berada di posisi kedua.

Baca juga: Kiper Hoffenheim Baumann perpanjang koleksi gagalkan penalti Leipzig Menang di Kandang

Leipzig menang 2-1 atas tim promosi Heidenheim. Gol dari Lois Openda dan Yussuf Poulsen membawa tuan rumah melampaui Borussia Dortmund untuk naik ke peringkat keempat di klasemen sementara.

Leipzig membuka keunggulan dari titik penalti setelah Openda sukses mengeksekusi penalti untuk menjadi gol ke-10nya dari 13 pertandingan liga musim ini.

Poulsen menggandakan keunggulan tuan rumah sebelum babak pertama usai dengan memanfaatkan umpan dari pemain sayap David Raum setelah mengatasi dua bek lawan.

"Pada babak pertama, kami seperti kelinci di hadapan ular," kata pelatih Heidenheim Frank Schmidt.

Timnya langsung membalas, Benedikt Gimber menyundul bola di kotak penalti yang dengan memanfaatkan situasi tendangan sudut.

Gol tersebut mungkin membangkitkan kenangan buruk bagi tuan rumah yang membuang keunggulan dua gol saat kalah 2-3 dari Manchester City pada pertengahan pekan.

Namun, tim asuhan Marco Rose harus bekerja keras saat melawan tim promosi Heidenheim untuk mengamankan kemenangan kandang kelima musim ini.

"Kami memiliki begitu banyak kesempatan untuk mencetak gol, seharusnya kami membunuh pertandingan lebih awal hari ini," kata Poulsen.

Baca juga: Union Berlin tunjuk Nenad Bjelica sebagai pelatih baru

Borussia Moenchengladbach membutuhkan gol kemenangan pada fase akhir laga untuk menang 2-1 atas tamunya Hoffenheim, bek kiri Luca Netz menciptakan assist untuk Nathan Ngoumou sepuluh menit sebelum pertandingan usai.

Dijatuhkan di kotak penalti oleh Ozan Kabak pada pertengahan babak kedua, Alassane Plea dari Gladbach mengonversi penalti untuk membawa tuan rumah unggul.

Namun, tim tamu segera menyamakan kedudukan 90 detik kemudian, ketika mantan penyerang Manchester United Wout Weghorst mencetak gol dengan sundulan dari jarak dekat.

Di tempat lain, Bochum meraih kemenangan kedua mereka musim ini mengalahkan Wolfsburg dengan skor 3-1 di kandang sendiri untuk membuka celah lolos dari ancaman degradasi.

Bochum unggul dua gol berkat gol dari Patrick Osterhage dan Bernardo, tetapi Wolfsburg memperkecil kedudukan di babak pertama berkat gol Mattias Svanberg.

Christopher Antwi-Adjei mencetak gol untuk memastikan kemenangan tiga menit menjelang laga usai, sehingga Wolfsburg melanjutkan catatan buruk mereka dalam pertandingan tandang dengan hanya satu kemenangan dari tujuh pertandingan.

"Pertandingan tandang kami musim ini adalah bencana," kata gelandang Wolfsburg Yannick Gerhardt yang kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar yang datang untuk menontonnya.

Pertandingan kandang Bayern Munich melawan Union Berlin pada Sabtu sebelumnya ditunda karena salju tebal di ibu kota Bayern.

Bayer Leverkusen dapat unggul lima poin di puncak klasemen seandainya mampu meraih kemenangan kandang atas Dortmund pada Minggu.

Baca juga: Bayern Muenchen naik ke peringkat pertama setelah hajar Heidenheim 4-2
Baca juga: Brandt selamatkan Dortmund dari kekalahan ketika imbangi Frankfurt 3-3


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023