Banjarmasin (ANTARA) -
Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyerahkan bantuan Badan Amil Zakat (Baznas) kota setempat sebesar Rp350 juta untuk solidaritas warga Palestina saat bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun bertemu Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi unsur Forkopimda di Balaikota Banjarmasin, Senin.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam pertemuan silaturahmi tersebut menyampaikan dukungan penuh kemerdekaan rakyat Palestina.
 
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Dubes Palestina di Kota Banjarmasin. Ini merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus dukungan moral, bentuk support  kita warga kota untuk kemerdekaan rakyat Palestina," ujarnya.
 
Dia menyampaikan, bahwa rakyat Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin mendoakan agar rakyat Palestina diselamatkan dari agresi Israel hingga meraih kemerdekaan.
 
"Doa-doa kami senantiasa terlantun, seperti yang sering diajarkan oleh guru-guru kita, oleh tokoh-tokoh masyarakat ketika dalam solat, ilmu tanziliyah kita, hingga akan tiba pada tujuan yang berbuah kemerdekaan bagi rakyat Palestina, mohon doanya," ujar dia.
 
Sebagai solidaritas warga Kota Banjarmasin untuk perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina yang saat ini sedang dilanda perang melawan zionis Israel, di antaranya dititipkan Rp350 juta dari Baznas Kota Banjarmasin.
 
Bantuan tersebut diterima langsung Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun yang merasa sangat terharu dan terimakasih yang tidak terhingga atas dukungan rakyat Indonesia bagi rakyat Palestina.
 
"Semoga kehadiran beliau di sini dapat menjadi spirit atas dikabulkannya doa-doa kita, kami titip doa dan dukungan kami kepada Pak Dubes untuk saudara-saudara kita di Palestina," demikian kata Ibnu Sina.
 
Sebelum ke Kota Banjarmasin, Dubes Palestina untuk Indonesia mengikuti aksi Solidaritas bela Palestina bersama masyarakat Kalsel di Lapangan Doktor Murdjani, Banjarbaru, Kalsel pada Minggu (3/12/2023).
 
Pada aksi damai itu, Zuhair Al-Shun menyebutkan konflik perang antara Israel dan Palestina di Kota Gaza adalah murni penjajahan manusia dengan melakukan pembantaian terhadap masyarakat yang tidak bersalah.
 
“Konflik sesungguhnya di Palestina adalah penjajahan, lebih dari 60 ribu masyarakat menjadi korban perang, ini harus dihentikan,” kata Zuhair.
 
Ia menyebutkan puluhan ribu masyarakat dari berbagai agama dan golongan yang menjadi korban perang itu tergeser dari tempat tinggal, sehingga banyak yang kehilangan rumah, bahkan mengalami kelaparan.
 
“Insya Allah, Indonesia tidak akan meninggalkan Palestina, Indonesia akan mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina,” ujar Zuhair.

Baca juga: BAZNAS RI kemas bantuan tahap pertama Palestina di gudang Mesir

Baca juga: Dubes Palestina pastikan bantuan kemanusiaan Banjarbaru sampai ke Gaza

Baca juga: BAZNAS RI salurkan bantuan untuk Palestina dalam 3 tahap

Pewarta: Sukarli
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023