Dia datang dan menemui petugas dan terus tiba-tiba jatuh pingsan
Pekanbaru (ANTARA News) - Katimin, seorang kakek berusia lebih 70 tahun warga Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, pingsan dan meninggal dunia diduga terkena serangan jantung setelah mendengar dirinya tidak termasuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"Kejadiannya tadi siang sewaktu kakek itu datang ke Kantor Pos Cabang Kota Duri, Kecamatan Mandau," kata Desmanita (29), seorang saksi mata yang dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Senin malam.

Saksi mata itu mengatakan kronologi kematian sang kakek tersebut berawal ketika pihak Kantor Pos Cabang Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, hendak mendistribusikan jatah BLSM ke sejumlah masyarakat miskin yang ada di sana.

Awalnya, menurut saksi, pembagian BLSM itu berjalan baik dan lancar tanpa ada kejanggalan dan keributan apa pun.

"Situasinya kondusif. Namun sekitar jam 12.00 WIB, ada seorang kakek, sudah sangat tua. Dia datang dan menemui petugas dan terus tiba-tiba jatuh pingsan," katanya.

Tidak berapa lama kemudian, kata dia, seorang yang berada tidak jauh dari kakek malang tersebut mengatakan jika pria tua yang diketahui bernama Katimin itu terkejut mendengar dirinya tidak terdaftar sebagai penerima BLSM.

"Karena itu, katanya penyakit jantungnya kambuh dan dia terjatuh. Terakhir dikabarkan kakek itu meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit," katanya.

Kepala Kantor Pos Cabang Kota Duri, Muhamad Toni, yang dihubungi secara terpisah mengatakan pria tua atas nama Katimin yang meninggaltadi siang memang tidak terdaftar sebagai peserta penerima BLSM.

"Kami hanya menyalurkan dana untuk mereka-mereka yang telah tercantum sebagai penerima. Kami juga tidak ada hak untuk melakukan apa pun. Semuanya di luar kuasa kami," katanya.

Toni mengatakan, sebelum meninggal dunia, petugas Kantor Pos telah sempat membawa kakek tersebut ke sebuah pusat kesehatan masyarakat yang berada tidak jauh dari Kantor Pos.

"Dia (Katimin), belum sempat dibawa ke rumah sakit, hanya sampai di Puskesmas terus ternyata sudah meninggal dunia. Jasadnya telah dibawa ke rumah keluarganya," kata Toni.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013