Palangka Raya (ANTARA) - Persipal mengubur mimpi Kalteng Putra untuk lolos ke babak 12 besar kompetisi Pegadaian Liga 2 Indonesia seusai dikalahkan tim tamu di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, dengan skor 2-0.

Asisten Pelatih Persipal Andika Pratama saat konferensi pers seusai pertandingan itu di Palangka Raya, Selasa, membenarkan bahwa timnya berhasil mengubur impian tuan rumah untuk melaju ke babak 12 besar pada kompetisi tersebut.

"Dengan kemenangan ini kami mengoleksi 18 poin dan tidak bisa dikejar lagi oleh Persipura Jayapura dan Kalteng Putra, sehingga kami berpeluang besar menemani PSBS Biak dan Persewar Waropen untuk lolos ke 12 besar," kata Andika Pratama.

Baca juga: Persipal bertekad rebut poin di kandang Kalteng Putra

Di lokasi yang sama, Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie menuturkan, bahwa hasil pertandingan hari ini sangat tidak diinginkan tim karena kalah dari Persipal.

Namun jika melihat jalannya pertandingan, kata dia, kepemimpinan wasit Muhammad Iqbaluddin kurang baik sehingga sangat berdampak kepada permainan tim Kalteng Putra.

"Apalagi setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Yanto Basna pada menit 24, sehingga merusak mental bermain anak-anak di lapangan," katanya.

Eko Tamamie juga mengakui bahwa dengan kekalahan 2-0 di kandang sendiri membuat timnya tidak bisa lolos ke babak 12 besar. Bahkan timnya masih harus berlaga pada play off untuk berjuang bertahan di Liga 2 Indonesia tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Kalteng Putra bertekad keluar zona degradasi hadapi Persiba Balikpapan

"Kita akan tetap berjuang pada pertandingan selanjutnya yakni babak play off agar tim ini tetap bertahan di Liga 2 Indonesia," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu pemain Kalteng Putra Zakaria, bahwa dirinya juga sangat kecewa dengan hasil yang telah terjadi pada hari ini.

"Namun kami masih akan berjuang untuk mempertahankan tim bertahan di Liga 2 Indonesia tahun depan." demikian Zakaria.

Baca juga: Sulut United tundukkan Persipal 2-1 di Stadion Klabat

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023