Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie di Palangka Raya, Minggu, mengatakan gol kemenangan di menit akhir melalui kaki Armando Obet Oropa membuat timnya bersemangat untuk meraih kemenangan dalam laga-laga berikutnya di babak play off.
"Hari ini pemain berjuang mati-matian sampai menit akhir, hingga mendapatkan poin maksimal yakni tiga poin di kandang sendiri," katanya.
Ia menuturkan, kemenangan atas PSCS Cilacap itu menjadi modal awal untuk bertandang ke markas Persekat Tegal karena rasa percaya diri pemain akan semakin meningkat. Meski demikian, tim pelatih juga akan terus melakukan perbaikan di sejumlah lini jelang laga tandang.
"Dengan kemenangan ini, tentunya kami akan terus berusaha agar tim ini tidak terdegradasi ke Liga 3," katanya.
Terkait kartu merah yang diterima Gunawan Dwi Cahyo pada pertandingan itu, ia mengatakan, Kalteng putra masih memiliki banyak pilihan pemain di lini belakang yang nantinya akan menggantikan posisi Gunawan.
"Di lini belakang ada Saefullah, Zakaria, dan beberapa pemain lainnya yang bisa jadi opsi pengganti pada pertandingan yang akan datang," bebernya.
Baca juga: SFC raih satu poin pada laga play off perdana Liga 2 Indonesia
Sementara itu pelatih PSCS Cilacap JM Mustamu merasa kurang puas karena harus menelan kekalahan akibat kebobolan di menit-menit akhir.
"Saya juga tidak ingin berkomentar banyak yang jelas kami akan berfokus pada pertandingan menghadapi Persipura Jayapura mendatang. Selamat untuk Kalteng Putra berhasil meraih poin penuh di kandang," katanya.
Sementara itu dalam pertandingan itu kedua tim bermain cukup bagus sesuai irama yang diinstruksikan pelatih masing-masing.
Pada pertandingan tersebut gol pertama diciptakan oleh Kalteng Putra melalui kaki Guy Junior pada menit ke-62 melalui titik putih.
Kemudian gol balasan dari PSCS Cilacap diciptakan oleh Muhammad Sebastian Veron pada menit ke-86 setelah terjadi kemelut di depan gawang Kalteng Putra yang dijaga Shahar Ginanjar.
Pada babak kedua, malapetaka menghampiri tim tuan rumah yang berjuluk Laskar Isen Mulang. Gunawan Dwi Cahyo harus diganjar kartu merah oleh wasit Thoriq M Alkatiri pada menit ke-90+1.
Sedangkan pada menit ke-90+4 pemain Kalteng Putra Armando dari luar kotak penalti berhasil melesatkan tendangan datar ke tanah menuju arah gawang tim lawan yang dijaga Rizky Maulana Putra.
Skor 2-1 untuk kemenangan Kalteng Putra bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan tanda pertandingan berakhir.
Baca juga: Bali United pinjamkan pelatih kepada klub Liga 2
Baca juga: Malut United berambisi menang di laga perdana babak 12 besar
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
