Kendari (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung akselerasi inklusi keuangan di wilayah tersebut, salah satunya dengan mengupdate fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di layanan aplikasi mobile banking Bank Sultra.

Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra Abdul Latif saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa selain untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi keuangan secara digital, inovasi dalam menghadirkan fitur QRIS juga didorong untuk meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Sultra.

"Jadi, dengan adanya fitur QRIS ini, nasabah Bank Sultra dapat melakukan transaksi pembayaran secara digital dan non-tunai," kata Abdul Latif.

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya fitur baru dari aplikasi mobile banking Bank Sultra tersebut semoga dapat mendorong masyarakat untuk bisa beralih melakukan transaksi dari tunai ke non-tunai.

"Fitur QRIS Bank Sultra juga memiliki beberapa keunggulan. Mudah digunakan, aman, terjamin, dan dapat digunakan di mana saja di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa fitur QRIS Bank Sultra itu juga sudah bisa dilakukan untuk berbagai transaksi, seperti di toko, pembayaran tagihan, dan transfer uang. Nasabah dapat menggunakan fitur ini dengan cara membuka aplikasi Bank Sultra Mobile, pilih menu “QRIS” dan scan kode QRIS yang tersedia.

“Namun nasabah perlu terlebih dahulu mengupdate aplikasi Mobile Banking Bank Sultra di Play Store maupun di App Store,” sebutnya.

Abdul Latif juga menambahkan bahwa kehadiran layanan QRIS Bank Sultra juga diyakini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi menggunakan QRIS.

"Kami menyiapkan berbagai promo untuk menarik dan memanjakan nasabah yang menggunakan Bank Sultra Mobile antara lain gimmick top up saldo sebesar Rp50 ribu untuk nasabah yang membuka rekening baru," tambahnya.

Diketahui, berdasarkan data survei yang dilakukan oleh OJK di Tahun 2022 kemarin inklusi keuangannya 84 persen. Sedangkan penggunaan fasilitas mobile banking di Sultra baru sebanyak 35 persen.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023