Jakarta (ANTARA) - McDonald's bermitra dengan Google untuk menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif mulai tahun 2024, dan "ribuan" gerai akan mendapatkan pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak.

Bersamaan dengan pembaruan pada sistem lain termasuk kios pemesanan dan aplikasi seluler perusahaan, McDonald's akan dapat menggunakan AI generatif pada data dalam jumlah besar untuk mengoptimalkan operasi, sebagaimana dilaporkan laman The Verge pada Rabu (6/12) waktu setempat.

Setidaknya, salah satu hasilnya menurut perusahaan adalah "makanan yang lebih panas dan lebih segar" bagi pelanggan.

Baca juga: McDonald's serius kembangkan aplikasi

Tidak sepenuhnya jelas apa maksudnya, tetapi tersirat yang dapat terbaca adalah McDonald’s mengharapkan lebih banyak otomatisasi yang digerakkan oleh AI di layanan drive-thru pada tahun-tahun mendatang.

McDonald's tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana AI akan digunakan, namun mereka mengatakan bahwa hal ini akan mencakup peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak yang berjalan di gerai-gerai mereka, serta layanan yang disediakan melalui Google Cloud.

Mereka mengatakan, sistem yang diperbarui ini akan membantu para manajer dengan cepat menemukan dan menerapkan solusi untuk mengurangi gangguan bisnis.

Pernyataan McDonald's juga tidak membahas tentang AI yang akan menggantikan pekerja manusia, dan hanya menyebutkan bahwa sistem ini akan "mengurangi kerumitan" bagi para kru gerai dan akan memberikan pengalaman baru yang menarik bagi para kru dan pelanggan.

Sementara pelanggan Google Cloud AI lainnya, Wendy’s, juga menyatakan hal yang sama ketika memperkenalkan tes pemesanan AI awal tahun ini. Pada bulan Juni, sistem ini berjalan dalam versi beta di satu toko di Columbus, Ohio, Amerika Serikat (AS).

Namun, masih ada aroma "robot yang menggantikan pekerja manusia" di udara. Dorongan AI generatif juga bertepatan dengan penerapan sistem operasi baru yang "dipesan lebih dahulu" untuk menyatukan pengalaman di seluruh aplikasi seluler dan gerai McDonald's.

McDonald’s mengatakan bahwa perubahan keseluruhan akan menghasilkan pengujian yang lebih terinformasi dan solusi otomatis untuk meningkatkan operasi restoran.

Baca juga: Mantan koki McDonald's ungkap 5 rahasia burger dan kentang gorengnya

Baca juga: McDonald's kembali hadirkan menu cita rasa lokal sambut 17 Agustus

Baca juga: McDonald's Indonesia luncurkan kembali menu "Taste of Japan"


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023