Perusahaan telah menempuh langkah-langkah secara internal dalam bentuk audit investigasi, serta proses hukum untuk menindak lanjuti kasus tersebut
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmen menjalankan kegiatan bisnis sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan menjunjung tinggi asas kepatuhan hukum, etika dan integritas.

Pernyataan ini dikeluarkan sebagai respons atas hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait indikasi adanya fraud.

“Terkait temuan BPK tentang indikasi adanya fraud pada periode 2018 - 2019 yang terjadi di entitas bisnis di bawah anak usaha SIG (cucu perusahaan), Perusahaan telah menempuh langkah-langkah secara internal dalam bentuk audit investigasi, serta proses hukum untuk menindak lanjuti kasus tersebut telah dilakukan sejak akhir tahun 2019,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Selain melakukan audit, SIG disebut telah memeriksa jajaran manajemen entitas terkait dan memberikan sanksi berupa pemberhentian dari jabatan. Hingga saat ini, proses hukum masih berlanjut dan pihaknya terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penyelesaian kasus tersebut.

“SIG mendorong anak usaha untuk memastikan integritas dan akuntabilitas dalam setiap aktivitas usaha seluruh entitas di dalam grup. SIG menghormati dan mendukung tugas dan proses yang dijalankan BPK, serta menjadikan ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan penguatan proses uji tuntas dan tata kelola demi kemajuan Perusahaan,” ujar Vita.

Baca juga: Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia

Baca juga: SIG siapkan strategi untuk pertahankan dominasi pasar semen


SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan 51 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Sejak tahun 2013, SIG menjadi penyedia bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, lanjutnya, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam.

Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Semen Indonesia optimistis raihan hak paten white clay perkuat bisnis

Baca juga: Semen Indonesia perkuat sinergi dengan pemilik toko bangunan


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023