Setelah dilakukan penyisiran sekitar TKP ditemukan handphone yang diduga merupakan timer
Tasikmalaya (ANTARA News) - Bom rakitan yang diledakan di Markas Kepolisian Sektor Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan alat pengatur waktu ledakan melalui teknologi telepon seluler.

"Memang itu adalah bom rakitan menggunakan timer," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya AKBP Iwan Imam Susilo kepada wartawan, Sabtu.

Ia menuturkan bahwa hasil penyisiran sekitar Markas Polsek Rajapolah terdapat wadah yang isinya beberapa rangkaian benda atau material yang dapat menimbulkan ledakan.

Sekitar 50 meter dari titik temuan benda bom rakitan itu, kata Iwan, terdapat alat komunikasi telepon genggam yang diduga digunakan sebagai alat waktu untuk meledakan bom tersebut dari jarak jauh.

"Setelah dilakukan penyisiran sekitar TKP ditemukan handphone yang diduga merupakan timer," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013