Tokyo (ANTARA) - Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta dan Tokushukai Medical Corporation (TMC) bersepakat untuk mengembangkan gedung baru dengan bantuan senilai senilai 10 miliar yen atau setara Rp1 triliun.

Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara RSJPDHK dan TMC yang masing-masing diwakili oleh Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan Dakota dan CEO Tokushukai Medical Group Shinichi Higashiue, disaksikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi di Tokyo, Senin (11/12) malam.

Gedung baru tersebut akan dinamakan Harapan Kita-Tokushukai Cardiovascular Center Building.

Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa  bantuan yang diberikan Tokushukai Medical Corporation ini adalah untuk pengembangan RSJPDHK.

“Saya berharap kerja sama ini tidak hanya di tingkat pemerintah dan swasta, tapi juga antar-individu. Menurut saya hubungan di tingkat personal, antar bangsa dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa ke depan,” katanya.

Dia juga menuturkan bahwa hubungan antara RSJPDHK dengan Tokushukai Medical Corporation sudah dimulai sejak 2004.

Hubungan itu terus berkembang hingga kemudian memutuskan untuk memberikan donasi Rp1 triliun untuk membangun gedung baru 24 lantai di RJPDHK di Jakarta, di antaranya 20 lantai gedung layanan, dua lantai rubanah, satu lantai MEP, dan satu lantai helipad).

Menurut dia, pembangunan Cardiovascular Center itu akan memberikan manfaat yang besar bagi penduduk Indonesia, khususnya dalam melakukan pengobatan dan perawatan penyakit jantung di Tanah Air.

Sementara itu, Heri berharap bantuan tersebut dapat semakin meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di Indonesia.

“Saya memandang penting kerja sama peningkatan pelayanan kardiovaskular yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah maupun sektor swasta. MoU ini merupakan bukti kolaborasi tersebut. Saya harap sumbangan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk memastikan peningkatan pelayanan bagi masyarakat dan peningkatan SDM Kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan Dakota menjelaskan selain bantuan untuk pembangunan Gedung RSJPD Harapan Kita, juga dilakukan kerja sama untuk tenaga dokter ahli jantung dari Jepang untuk memberikan pelatihan dan praktik di Indonesia.

Kerja sama lainnya antara kedua belah pihak juga termasuk hibah peralatan dan perlengkapan kesehatan dan pertukaran tenaga ahli dokter.

Baca juga: Mediatronik dan RS Harapan Kita tingkatkan layanan kardiovaskular 
Baca juga: RS Jantung Harapan Kita raih penghargaan internasional kategori khusus
Baca juga: RS Jantung Harapan Kita kenalkan layanan transplantasi jantung


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023