Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Muhammad Mardiono menyebut calon presiden Ganjar Pranowo, mendominasi di debat calon presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Alhamdulillah, menurut pandangan saya dan saya mendapatkan laporan dari konstituen, grassroot (akar rumput), kader-kader, para tokoh ya, menempatkan Pak Ganjar Pranowo mendominasi pada satu perdebatan itu yang dinilai yang terbaik dengan ide dan gagasan, dan dalam menjawab semua-semua dalam perdebatan," klaim Mardiono di Posko pemenangan TPN Ganjar-Mahfud Jakarta, Rabu.

Mardiono mengungkap dalam debat tersebut, seluruh pernyataan Ganjar sama dengan apa yang ia terima dari calon presiden tersebut, dan menurutnya gagasan tersebut sangat baik.

Selain itu, ia mengaku puas setelah melihat calon presiden yang diusung partai-nya itu tampil maksimal di debat perdana.

Baca juga: Pengamat Unej sebut debat capres bisa mengubah sikap pemilih

Baca juga: Pengamat: Anies dan Ganjar lebih dinamis berargumen dalam debat


"Ya puas. Tapi tentukan kepuasan itu tidak berarti harus berhenti. Tetapi kepuasan itu harus terus memperbaiki untuk mencapai tingkatan target yang maksimal," ujar dia.

Menurutnya, kandidat presiden yang sudah diusung adalah yang terbaik. Namun obyektivitas penilaian kembali pada rakyat, yang berada dalam tangan pemegang kedaulatan, dan memiliki hak untuk memilih.

"Tentu itu rakyat sendiri yang akan memberikan keputusan penilaian itu," ucap dia.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca juga: Waketum Garuda: Debat capres seperti film, tak usah perdebatkan isinya

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023