Apabila masyarakat secara rutin menanam pohon, maka bisa mencegah terjadinya bencana alam. Menanam pohon sangat bagus dilakukan pada saat musim penghujan...
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Korinus Masneno mengajak warga memperbanyak penanaman pohon pada daerah rawan bencana sehingga bisa mencegah terjadinya bencana alam banjir maupun tanah longsor.

"Wilayah Kabupaten Kupang merupakan daerah rawan bencana alam, sehingga upaya pelestarian lingkungan sangatlah penting dilakukan oleh masyarakat," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan hal itu terkait antisipasi pemerintah terhadap terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor pada musim penghujan.

Baca juga: BMKG: Waspada dampak hujan lebat hingga 20 Desember di Pulau Timor

Menurut dia, upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon terutama pada daerah-daerah rawan bencana alam tanah longsor dan banjir.

"Apabila masyarakat secara rutin menanam pohon, maka bisa mencegah terjadinya bencana alam. Menanam pohon sangat bagus dilakukan pada saat musim penghujan sehingga bisa tumbuh dengan baik," kata Bupati Korinus Masneno.

Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang mengapresiasi PT Taspen (Persero) yang telah memberikan bantuan 1.000 anakan pohon cemara dan trembesi untuk ditanam di wilayah Kabupaten Kupang.

Baca juga: BPBD sebut tiga hal penyebab NTT rawan bencana alam

Ia mengatakan Kabupaten Kupang adalah salah satu daerah yang secara topografis merupakan daerah beriklim tropis dan kering, yang juga cenderung dipengaruhi oleh angin dengan curah hujan yang cukup rendah, sehingga mengakibatkan Kabupaten Kupang sering mengalami masalah kekeringan.

Selain itu, kata dia, perubahan penggunaan lahan menjadi pemukiman dan lahan pertanian menyebabkan air hujan yang turun tidak dapat langsung meresap ke dalam tanah.

"Bantuan 1.000 pohon dan kegiatan penanaman secara tidak langsung membantu pemerintah melakukan konservasi lingkungan skala kecil, sekaligus mengantisipasi bencana alam," kata Bupati Korinus Masneno.

Baca juga: BPBD: 520 warga terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kupang
Baca juga: BMKG imbau masyarakat NTT waspadai ancaman bencana kekeringan

 
 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023