Mataram (ANTARA) - Korem 162/Wira Bhakti, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar pelatihan literasi digital untuk generasi milenial dan Gen Z dalam rangka mendukung Pemilu 2024.

"Pemuda memiliki peran penting dalam mensosialisasikan politik sehat yang bebas hoaks dan mengajak kelompok muda menggunakan hak suaranya," kata Komandan Korem 162/Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Agus Bhakti saat acara talkshow Literasi Digital dengan tema “Peran Milenial Mewujudkan Indonesia Emas", di Senggigi, Rabu.

Peran kelompok muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, menurut dia, sangat diharapkan untuk berpartisipasi dalam pemilu. Hal ini menjadi penting bagi semua pemangku kebijakan, termasuk TNI yang menjadi salah satu garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kesuksesan pemilu mendatang.

Baca juga: Jelang pemilu, UIN Yogyakarta edukasi literasi digital bagi anak muda

"Teknologi informasi telah menyentuh seluruh lapisan, sehingga dapat menimbulkan kerawanan terhadap keamanan negara," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dibentuk badan siber yang bertujuan untuk menangkal kerawanan tersebut. Dewasa ini muncul istilah perang siber dan perang informasi yang bertujuan merusak tatanan, pola pikir, perilaku, dan budaya suatu negara.

"Mari bersama-sama berjuang untuk menangkal kerawanan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: Nezar ajak generasi muda tumbuhkan nasionalisme lewat literasi digital

Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud mengatakan Pemilu 2024 akan didominasi oleh milenial dan Gen Z, sehingga perlu menjadi perhatian bersama guna menuju kemakmuran bangsa di masa depan.

"Anak muda dewasa ini cenderung tidak terlalu peduli dengan politik dan demokrasi," katanya.

Oleh karena itu, dirasa sangat penting adanya sosialisasi agar pesan-pesan dapat tersampaikan dengan tepat. Ia juga mengimbau generasi muda agar lebih peduli terkait perkembangan situasi dalam menyambut Pemilu 2024.

Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara asal Bengkulu sambangi Korem 162/WB

"Kita harus menyukseskan Pemilu 2024," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023