"Kami berupaya mencegah kemacetan sebagai antisipasi kecelakaan, apalagi warga ramai pada sore hari menjelang buka puasa," kata Kepala Dinas Dishubkominfo, Basirun Sulang melalui Kabid Perpakiran, Kuling, di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan kemacetan terjadi jika diakhir pekan, terutama malam minggu di Jalan Yos Sudarso. Antrean panjang akan terjadi karena termasuk di kawasan pusat pembelanjaan "Kota Cantik" Palangka Raya.
Oleh karena itu, Dishubkominfo selalu menyiagakan petugas pada titik rawan kemacetan, termasuk di kawasan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga.
Titik-titik kemacetan seperti kawasan Pasar Besar (Blauran) jalan A Yani, tempat perbelanjaan modern jalan Yos Sudarso, dan di kawasan jalan Rajawali, semestinya disiagakan petugas sebagai upaya mengantisipasi kemacetan, ujarnya.
"Arus kendaraan di kawasan pasar tersebut mulai naik setelah petugas disiagakan, namun terkadang juga terjadi kemacetan yang harus diurai dan petugas siaga mengatur kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut," katanya.
Menurut dia, kemacetan di kawasan tersebut terjadi karena tidak sedikit pengunjung yang berbelanja. Selain itu juga tempat parkirnya sempit ditambah lagi pedagang kaki lima menggunakan badan jalan.
"Pedagang berbagai makanan seperti kue, bumbu masak dan aneka barang dagangan lainnya memadati badan-badan jalan, sehingga jalan semakin sempit dan mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.
Untuk mengantisipasi itu, kata Kuling, Dishub bekerja sama dengan Satpol PP berencana menertibkan pedagang dan parkir kendaraan yang menggunakan badan jalan.
(KR-RON/S019)
Pewarta: Ronny NT
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
