Frekuensi perjalanan kereta api ini meningkat karena KAI mengoperasikan KA tambahan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun meminta warga agar lebih waspada saat melintas di perlintasan sebidang seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan KA selama masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami imbau semua pihak yang melintas di perlintasan sebidang untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di jalur KA baik yang dijaga maupun tidak dijaga, serta melarang masyarakat untuk beraktivitas di jalur KA," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardoyo di Madiun, Kamis.

Menurut dia, frekuensi perjalanan kereta api selama masa libur Natal dan tahun baru mencapai sebanyak 106 perjalanan. Terdiri atas 60 perjalanan kereta api jarak jauh, 32 kereta "commuterline" Dhoho-Penataran dan 14 KA barang.

Jumlah itu meningkat dari hari biasa yang hanya 96 perjalanan, terdiri atas 50 perjalanan kereta api jarak jauh, 32 kereta commuterline Dhoho-Penataran dan 16 KA barang.

"Frekuensi perjalanan kereta api ini meningkat karena KAI mengoperasikan KA tambahan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Kuswardoyo.

Baca juga: KAI Madiun beri diskon tiket KA Natal dan Tahun Baru lewat promo 12.12

Baca juga: KAI Daop 7 Madiun salurkan bantuan TJSL untuk penyandang disabilitas


Tak hanya jumlah perjalanan kereta api, dalam mengoperasikan KA, kecepatan juga sangat tinggi, yakni bisa mencapai 120 kilometer per jam di sejumlah titik. Karenanya, KAI Daop 7 meminta warga lebih berhati-hati.

KAI Daop 7 Madiun mencatat hingga tanggal 14 Desember 2023 telah terjadi 45 kejadian di perlintasan sebidang setempat. Terdiri atas 23 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api dan 22 kejadian di jalur KA.

Dari puluhan kejadian itu, tercatat jumlah korban meninggal di perlintasan sebanyak 8 orang dan 20 korban meninggal di jalur KA. Jika dibandingkan dengan kecelakaan di tahun 2022 jumlah itu lebih rendah, dimana terdapat korban meninggal akibat kecelakaan di perlintasan sebidang sebanyak 23 orang dan 12 korban meninggal di jalur KA.

Ia menambahkan, dari 23 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api di tahun 2023, tercatat 20 kecelakaan lalu lintas terjadi perlintasan yang tidak dijaga, dan tiga kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan yang sudah dijaga.

Di wilayah Daop 7 Madiun, terdapat 213 perlintasan kereta api, dengan rincian 95 perlintasan terjaga, 118 perlintasan tidak terjaga.

"Kami selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada, serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api, dan tidak beraktivitas di jalur kereta api," katanya.

Baca juga: Daop Madiun sebut ada lima KA tambahan untuk Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Tiket KA angkutan Natal-Tahun Baru di Daop 7 terjual 16.332 kursi

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023