Brighton kini ada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan 10 poin, terpaut satu poin dari Marseille yang memuncaki klasemen. Kemenangan akan membawa tim berjuluk The Seagulls itu mencatatkan debut manis di kompetisi Eropanya sepanjang sejarah yaitu pemuncak grup.
Menjadi pemuncak klasemen grup akan membawa Brighton lolos ke babak 16 besar Liga Europa secara otomatis tanpa harus menjalani laga play-off melawan tim peringkat ketiga pada babak grup Liga Champions.
“Merupakan suatu hal yang prestisius untuk finis di puncak klasemen, bagi sejarah klub kami. Kami ingin menang, kami adalah orang-orang yang serius dan ketika kami bekerja, kami ingin menunjukkan yang terbaik,” ucap De Zerbi melalui laman resmi klub, Kamis.
Kemenangan melawan Marseille akan membawa Brighton mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga Europa setelah dua kali kemenangan melawan Ajax Amsterdam dan kemenangan tandang melawan AEK Athens.
“Kami telah bermain bagus di Eropa dan memenangkan tiga pertandingan di grup yang sangat sulit. Ada langkah lain, kami harus mencoba dan menang. Marseille adalah tim yang sangat bagus tetapi kami memiliki ambisi untuk finis di posisi teratas grup kami,” jelas De Zerbi.
Sementara itu, dari sisi pemain, Billy Gilmour juga mengatakan hal yang sama seperti dengan yang dikatakan De Zerbi. Pemain timnas Skotlandia itu mengatakan tidak ada kata lain selain meraih kemenangan.
“Apakah memenangkan pertandingan merupakan suatu keuntungan? Kami menjalani setiap pertandingan dengan berusaha menang dan besok tidak ada gunanya imbang,” ucap Gilmour.
“Saya pikir dua pertandingan pertama adalah pengalaman yang sulit tetapi ketika kami bertandang ke Marseille, semuanya berjalan lancar. Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk tampil di level ini dan saya pikir dua pertandingan Ajax juga sangat bagus bagi kami dengan dua kemenangan dan clean sheet,” tambahnya.
Baca juga: Brighton dan West Ham United pastikan tiket fase gugur Liga Europa
Baca juga: AS Roma pesta empat gol ke gawang Servette di Liga Europa
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
