Jakarta (ANTARA News) - Petugas berwenang sedang mengotopsi jenazah Dayat dan Rizal, dua terduga teroris asal Medan yang tewas dalam penyergapan di Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, awal pekan ini.

Jenazah dua terduga teroris itu diotopsi di Rumah Sakit Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kedua jenazah terduga teroris asal Medan dari jaringan Poso itu masih diotopsi untuk memastikan penyebab kematian," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kepolisian juga akan mengambil sampel DNA dari keduanya untuk dicocokkan dengan pihak keluarga.

"Selain itu juga dilakukan pemeriksaan odontologi (gigi) dan pengambilan sidik jari jenazah," katanya.

Rangkaian pemeriksaan tersebut dengan tujuan untuk memastikan identitas kedua jenazah.

Pada Senin (22/7) sekitar pukul 08.45 WIB, empat buron kasus terorisme disergap aparat Densus 88 ketika mereka sedang menunggu kendaraan umum di Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Kabupaten Tulung Agung.

Dua di antara mereka, Dayat dan Rizal, tewas ditembak oleh Tim Densus. Sementara MH (38) dan S (49) yang sama-sama berasal dari Tulungagung menyerahkan diri.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013