Bangka Tengah (ANTARA) - Kostrad berkolaborasi dengan PT Timah Tbk membangun 20 titik sarana air bersih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Program TNI AD Manunggal Air merupakan wujud nyata kehadiran kami di tengah masyarakat sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat meresmikan sarana air bersih di Dusun Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat.

Ia mengatakan program TNI AD Manunggal Air merupakan implementasi dari perintah KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Selain itu juga Program Pangkostrad serta pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting, khususnya wilayah Bangka Belitung, karena sumber air bersih ini dapat membantu kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Seluruh warga Bangka Tengah-Babel ditargetkan dapat layanan air bersih

"Program ini merupakan program utama TNI AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan air bersih bagi masyarakat, karena menjadi kebutuhan dasar," ujarnya.

Menurut dia, dengan air bersih ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas air bersih yang ada dan sama-sama menjaga agar hasil Program TNI AD Manunggal air ini dapat terjaga hingga di masa yang akan datang.

"Dalam menyukseskan program tersebut, saya menitikberatkan pada penyediaan air bersih dengan dasar permintaan dari beberapa tokoh adat, masyarakat setempat ataupun inisiatif sendiri," katanya.

Salah satu warga RT 04/RW 02 Dusun Beriga, Bangka Tengah Manan menyampaikan masyarakat sangat senang dengan adanya Program TNI AD Manunggal Air yang mendukung kehidupan sehari-hari, masyarakat menyambut baik karena bisa menikmati air bersih yang cukup.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah memberikan bantuan air bersih. Selama ini kami memang kesulitan air bersih, air sumur di sini berwarna merah, kami tidak berani menggunakan untuk memasak, apalagi untuk minum," ucapnya.

Jadi, lanjutnya, air hanya untuk mandi dan mencuci, kalau memerlukan air bersih harus mengeluarkan modal untuk membeli air yang dijual seperti air mineral. "Kami mau ambil air saja jauh dua kilometer jaraknya, dengan adanya bantuan TNI AD Manunggal Air membantu kami, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, jadi warga tidak jauh-jauh lagi ambil air," katanya.

Baca juga: BPBD Babel - PDAM fokus salurkan air bersih ke rumah tangga

Baca juga: TNI AD membangun fasilitas air bersih di 100 titik


Kepala Desa Lubuk Besar Supiri Yahuda mengungkapkan mendapat bantuan titik air bersih, karena desa tersebut bebatuan, jadi tidak bisa ditembus dengan sumur gali dan bor kecil.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AD atas program Manunggal Air ini. Kami sangat terbantu, semoga masyarakat kami yang kekurangan air  bersih bisa terpenuhi, kami harap juga bantuan titik air bersih ini masih ada dan berlanjut, karena masih banyak warga kami yang membutuhkan," ucapnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023