Beijing (ANTARA) - China dan Vietnam mendeklarasikan komitmen bersama untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama yang memiliki signifikansi strategis berdasarkan penguatan kemitraan kerja sama strategis komprehensif.

Perkembangan tersebut terjadi pada Selasa (12/12) selama lawatan pertama Presiden China Xi Jinping ke Vietnam dalam enam tahun terakhir.


Mengapa tahap baru hubungan China-Vietnam begitu penting?
Bagi kedua negara, hal itu memperkokoh persahabatan mereka yang telah terjalin lama.

Sebagai yang pertama dari jenisnya, sejak Xi mengemukakan visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia pada 10 tahun lalu, komunitas China-Vietnam dengan masa depan bersama memiliki signifikansi strategis dibangun di atas persahabatan yang telah terjalin lama dengan visi untuk masa depan.

Berkaca pada sejarah kedua negara, yang telah berlangsung selama 73 tahun sejak pembentukan hubungan diplomatik, China dan Vietnam memperkuat ikatan mereka melalui dukungan dan bantuan timbal balik untuk perjuangan kemerdekaan dan pembebasan nasional.

Lewat kerja sama yang komprehensif itu pula, kedua negara sepakat mendorong pembangunan sosialis.

Dalam fase baru hubungan bilateral ini, kedua negara berkomitmen untuk memanfaatkan peluang bersama serta mengupayakan pembangunan bersama di bidang politik, ekonomi, perdagangan, keamanan, dan pertukaran antarmasyarakat.

Bagi kawasan Asia-Pasifik, perjanjian penting itu mewujudkan prinsip persahabatan, ketulusan, manfaat timbal balik, dan inklusivitas dalam diplomasi bertetangga (neighborhood diplomacy) China.

Xi menuturkan bahwa pencapaian pembangunan yang luar biasa dari kedua negara merupakan hasil kerja keras kedua pihak serta dunia yang terbuka dan inklusif, terutama Asia-Pasifik yang damai dan stabil.

China berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) demi membangun komunitas China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.

China juga bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN, termasuk Laos, Kamboja, Myanmar, Indonesia, Thailand, dan Malaysia, untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama.

Posisi baru hubungan China-Vietnam siap menyuntikkan momentum ke dalam proses tersebut, yang memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran regional.

Selain itu, China membangun komunitas dengan masa depan bersama dengan berbagai kawasan termasuk Asia Tengah, Afrika, Arab, Amerika Latin, serta negara-negara Karibia.

Dengan demikian, perkembangan terbaru dalam hubungan China-Vietnam menandai langkah untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi Asia dan umat manusia.

Ini merupakan energi pendorong bagi pembangunan jangka panjang dan hubungan persahabatan di Asia, serta mendorong perdamaian dan pembangunan dunia dengan lebih baik.

Diposisikan pada titik sejarah baru, membangun komunitas China-Vietnam dengan masa depan bersama yang memiliki signifikansi strategis akan memberikan manfaat bagi kedua bangsa, serta memberikan kontribusi baru bagi stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional dan dunia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023