Kerbau dengan kelamin betina dalam kondisi mati dan anaknya bisa selamat dari serangan satwa liar itu
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Seekor ternak jenis kerbau milik warga Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat (15/12).
 
Sekretaris Kecamatan Palembayan, Arfinus, di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan kerbau milik Sum (48) itu mengalami luka robek cukup besar pada bagian tubuh.
 
"Kerbau dengan kelamin betina dalam kondisi mati dan anaknya bisa selamat dari serangan satwa liar itu," katanya.
 
Ia mengatakan kerbau tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga pada Jumat (15/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Melihat kerbau sudah mati, kata dia, warga tersebut langsung melaporkan ke pemilik dan pemilik langsung ke lokasi.
 
"Kerbau tersebut digembalakan dekat rumah dengan jarak sekitar 500 meter dan kejadian telah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar," katanya.

Baca juga: Lindungi ternak dari harimau, BKSDA Sumbar bangun kandang sapi di Agam
Baca juga: BKSDA Sumbar halau Harimau Sumatera pemangsa ternak warga Agam
 
Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Rusdiyan P Ritonga mengatakan BKSDA telah menurunkan Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin untuk menyikapi laporan itu.
 
"Tim PAGARI Baringin langsung kami turunkan setelah mendapat laporan dan mereka melakukan penanganan konflik tersebut," katanya.
 
Ia menambahkan Tim PAGARI Baringin itu bakal melakukan patroli dan penghalauan untuk dua hari ke depan. Setelah itu, kata dia, bakal dilihat perkembangan selanjutnya setelah penanganan nantinya.
 
Namun dia mengimbau warga untuk mengandangkan ternak dan tidak melakukan aktivitas dari pukul 16.00 sampai 10.00 WIB, serta pergi ke kebun lebih dari satu orang.

Baca juga: Disinformasi! Video harimau turun gunung setelah erupsi Marapi
 
 
 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023