Lampung Barat (ANTARA) - Harimau sumatera yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit barisan Selatan Selatan (TNBBS) kembali menerkam seorang warga bernama Samanan (41) warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin, membenarkan bahwa ada salah satu warga di Kecamatan Suoh yang kembali menjadi korban keganasan harimau sumatera. "Kejadian bermula ketika seorang warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh bernama Samanan (41)  diserang oleh binatang buas harimau saat bekerja di kebun," kata dia.

Ia menjelaskan korban sempat melakukan perlawanan terhadap seekor harimau tersebut dan berhasil melarikan diri dari binatang buas itu. "Namun korban berhasil melarikan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa," ujarnya.

Baca juga: BKSDA benarkan kemunculan harimau sumatra di jalan Lintas Barat Krui Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, telah terjadi dua orang dengan waktu yang berbeda ditemukan tewas akibat diterkam harimau sumatera di Lampung Barat.

Kepolisian Sektor Suoh, Polres Lampung Barat, kembali mengevakuasi seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, yang diduga diterkam harimau, saat pergi berkebun. "Pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, korban S (28) merupakan warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantati, ditemukan dalam sudah keadaan meninggal dunia, jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari kebunnya dalam keadaan organ tubuh sudah tidak utuh," kata Kapolsek Suoh.

Kemudian, pada tanggal 8 Februari 2024 juga tim Polres Lampung Barat melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia akibatkan diterkam harimau pada Kamis (8/2). Korban berjenis kelamin laki-laku itu bernama Gunarso (47), warga dusun Sumber Agung dua, Pekon (Desa) Sumber Agung kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat.

Baca juga: Delapan konflik satwa terjadi di Agam Sumbar selama awal 2024

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024