Jakarta (ANTARA) -
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Saidah Sakwan menyatakan bahwa ajaran Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang kebangsaan dan kemanusiaan harus menjadi pedoman masyarakat.
 
"Beliau adalah panutan kita, guru kita, dan juga pahlawan buat kami, terutama untuk menjaga Indonesia. Memberi gagasan inklusivisme, pluralisme, dan toleransi. Itu menjadi pedoman bagi kebangsaan kita," ujar Saidah Sakwan saat menghadiri Haul Ke-14 Gus Dur di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Inayah Wahid ingin Haul Gus Dur menjadi peristiwa budaya
 
Ia mengatakan Gus Dur mengajarkan bahwa menghargai kemanusiaan merupakan hak asasi manusia. Oleh karena itu, dengan segala keragaman yang ada di Indonesia, menghargai kemanusiaan menjadi keharusan.
 
Seturut dengan tahun politik dan masa kampanye Pemilu 2024, Saidah meminta masyarakat agar tidak saling berseteru hanya untuk kepentingan politik praktis.
 
Pesan itu, kata Saidah, sejalan dengan apa yang diajarkan Gus Dur. "Jadi, hal itu yang diajarkan Gus Dur kepada kita. Alhamdulillah hari ini semua, masyarakat, mendoakan kepergian Gus Dur, wafatnya Gus Dur," katanya.

Baca juga: Haul ke-14 Gus Dur bacakan Amanat Ciganjur
 
Sebelumnya, kegiatan Haul Gus Dur yang digelar di Ciganjur dibuka dengan pembacaan shalawat dan mahallul qiyam oleh Grup Shalawat Bil Musthofa dari Pondok Krapyak Yogyakarta.
 
Ayat suci Al Quran dilantunkan Ustadz H Rif'at Aby Syahid dari Ponpes Al Falah Cicalengka, Bandung dan pembacaan tahlil serta doa oleh Kiai Haji Husein Muhammad, ulama intelektual dari Cirebon.
 
Haul Gus Dur juga akan diramaikan oleh seniman, seperti Band Lorjhu' dari Madura, Ria Pasar Kemis, Yati Pesek yang akan didapuk komedi tunggal bersama trio komedian santri, Abioso Grup.

Baca juga: Haul ke-14 Gus Dur usung tema "Budaya Etika Demokrasi"
 
Filsuf dan astronomer dari STF Driyakarya Karlina Supelli akan menyampaikan orasi tentang substansi dan arah demokrasi ideal sesuai teladan demokrasi Gus Dur.
 
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023