Lampung Timur (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai media daring yang mendukung perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
 
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kepada Kepala Biro LKBN ANTARA Lampung Satyagraha mewakili Direktur Pemberitaan Irfan Djunaidi sebagai bentuk apresiasi atas adanya dukungan penyampaian informasi tentang perlindungan pekerja migran Indonesia melalui program-program yang disiarkan oleh LKBN ANTARA melalui portal Antaranews.com.
 
"Tadi sudah diserahkan beberapa penghargaan atas langkah yang dilakukan oleh pihak terkait yang peduli terhadap pekerja migran Indonesia tepat di peringatan Hari Migran Internasional 2023," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Lampung Timur, Senin.
 
Ia mengatakan apresiasi tersebut diberikan kepada instansi pemerintah, swasta dan kepada PMI yang bisa membuktikan diri dapat menjadi pekerja migran yang berdaya.
 
"Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait atas dukungannya dalam membantu perlindungan, perluasan kesempatan kerja di luar negeri dan penempatan tenaga kerja bagi PMI," katanya.
 
Tanggapan atas diterimanya penghargaan tersebut dikatakan oleh Kepala  LKBN ANTARA Biro Lampung Satyagraha.
 
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi ANTARA untuk terus menyuarakan isu-isu terkait perlindungan pekerja migran Indonesia agar mereka dapat lebih kreatif berdaya, bahagia dan sejahtera," ujar Satyagraha.
 
Ia melanjutkan ANTARA pun akan terus berupaya menyajikan program-program yang menyangkut ketenagakerjaan terkhusus perlindungan tenaga migran Indonesia ke penjuru negeri.
   
Diketahui selain itu beberapa penghargaan yang diberikan pada kesempatan tersebut meliputi Penghargaan Media Elektronik yang Mendukung Program Perlindungan Pekerja Migran Indonesia diraih oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI), Dinas Provinsi Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Dinas Kabupaten/Kota Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung
 
Provinsi Peduli Pekerja Migran Indonesia diraih oleh Provinsi Lampung, Kabupaten Peduli Pekerja Migran Indonesia yaitu Kabupaten Lampung Timur, Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia diraih oleh Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 
Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Embarkasi atau Debarkasi Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia diraih Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Jawa Timur.
 
Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia diraih Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) terbaik diraih oleh Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Cirebon
 
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik pertama diraih PT Jafa Indo Corpora, kedua oleh PT Pamor Sapta Dharma, ketiga diraih PT Hamparan Karya Insani.
 
Sedangkan untuk kategori Atase Ketenagakerjaan yang Inovatif dalam Memberikan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Atase Ketenagakerjaan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan Yessie Kualasari.
 
Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi pertama diberikan kepada Deni Hendri Saputra Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur.
 
Dan penerima penghargaan kedua diberikan kepada Mukini Dusun Soireng RT/RW 08/02. Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Wapres: Berkat ANTARA berita kemerdekaan RI tersebar ke penjuru dunia

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023