Salah satu atlet tersebut adalah Fauzia Ainun Mardiah dari DKI Jakarta, yang mengaku sangat antusias dan senang mengikuti Kejurnas meski harus bekerja keras saat bertanding.
"Senang, meski capek melawan Jawa Barat yang merupakan salah satu andalan. Untuk turnamen selanjutnya harus lebih jaga fokus," ujar Fauzia di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Senin.
Meski berhasil memenangkan pertandingan pertama ganda campuran kategori taruna melawan Jawa Barat bersama rekannya, Muhammad Danish Maulad Ferary, Fauzia tak mau lengah dalam babak selanjutnya, lantaran tidak ada yang mengetahui dengan pasti yang akan terjadi di lapangan.
Saat melawan Steven Setiawan/Veronika Rosiana Hidayat dari Jawa Barat., Danish/Fauzia pada awalnya kalah pada gim pertama dengan skor 17-21. Namun, pasangan DKI tersebut bangkit dan menang 21-13 dan 21-12 di dua gim selanjutny.
Fauzia menyebutkan, jika berhasil menghadapi empat babak lagi dan keluar sebagai pemenang, dirinya bersama rekannya akan melenggang ke Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2024.
"Yang penting kami akan tunjukkan dan main maksimal. Urusan menang kalah itu belakangan, yang penting percaya dulu sama diri sendiri dan pasangan," ucap dia menambahkan.
Sementara itu, atlet ganda campuran untuk kategori dewasa yang berasal dari Bali, I Gusti Ngurah Made Dwi Sanayasa/I Gusti Ayu Putu Mega Septia juga mengaku antusias tampil di Kejurnas kali ini.
Meski langkahnya harus terhenti di 64 besar seusai menyerah dari ganda campuran Daerah Istimewa Yogyakarta, Rezha Arzhan Hidayat/Monika Insany dengan skor 22-20, 13-21, 15-21, Sanayasa/Mega Septia bertekad meraih hasil lebih baik lagi ke depannya.
“Hasil ini tidak terlalu puas untuk kami. Senang pasti bisa tampil di ajang Kejurnas 2023 dan kami berharap bisa memperbaiki catatan ini dengan berlatih lebih keras lagi,” kata Ngurah.
Di temui di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji mengungkapkan Kejurnas pada tahun ini diikuti oleh 610 peserta dari 32 pengurus provinsi (Pengprov) yang meliputi pertandingan gabungan taruna dan dewasa. DKI Jakarta menjadi Pengprov yang mengirim atlet terbanyak yakni sebanyak 58.
Kejurnas tahun ini dipersiapkan untuk mencari atlet untuk mengikuti Seleknas 2024 dan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) 2024.
"Kejuaraan ini juga akan menjadi kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan jika peserta tersebut menang dan mencukupi," ungkap Armand.
Dirinya pun berharap Kejurnas pada tahun ini bisa meningkatkan animo bulu tangkis di seluruh Indonesia dan para peserta bisa berkembang menjadi atlet-atlet terbaik Indonesia di olimpiade nantinya.
BNI Kejurnas PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 berlangsung di GOR UNJ hingga 23 Desember 2023. Pada hari pertama penyelenggaraan, digelar sebanyak 131 pertandingan mulai pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kejurnas bulu tangkis perorangan PBSI 2023 diikuti 610 atlet
Baca juga: PBSI siap kerja ekstra untuk hasil lebih baik pada kompetisi 2024
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
