Dari 10 nomor yang pertandingkan yakni Tunggal Dewasa Putra (TDA), Tunggal Dewasa Putra (TDI), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Dewasa Putra (GDA), Ganda Dewasa Putri (GDI), Ganda Dewasa Campuran (GDC), Ganda Taruna Campuran (GTC), Ganda Taruna Putra (GTA), dan Ganda Taruna Putri (GTI), Jakarta juara pada enam nomor, sedangkan empat nomor sisa diamankan oleh provinsi Jawa Tengah.
Enam nomor yang dijuarai Jakarta adalah TDA, TDI, TTI, GDI, GTC, dan GTA. Pada nomor TDA, Muhammad Halim As Sidiq keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Jawa Timur Jelang Fajar dua gim langsung 21-12 dan 21-14. Dari sektor tunggal dewasa putri, Jakarta menempatkan Fitriani yang keluar sebagai juara setelah menang dua gim 21-14 dan 21-9 dari Ni Ketut Winda Suryaningtias yang merupakan wakil Jawa Tengah.
"Saya bersyukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan final ini dan juara. Di pertandingan tadi, lawannya masih muda ya tapi saya gak mau lengah karena dia (Ni Ketut Winda Suryaningtias) juga bagus," kata Fitriani ketika ditemui pewarta seusai pertandingan final, Sabtu.
Untuk GDI, pasangan Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati menang dua gim 21-19 dan 21-11 dari pasangan Jawa Tengah, Marsheilla Gischa Islami/Puspa Rosalia Damayanti.
"Di game pertama kayak pas bolanya diangkat-angkat kitanya terlalu terburu-buru. Untuk jaga permainan kita lebih sabar lagi," kata Anggia Shitta ketika ditemui pewarta setelah pertandingan.
"Set kedua kita menang angin jadi buat nyerang lebih enak," tambah Putri Larasati.
Lalu, untuk TTI, Azzahra Melani Arjisetya berhasil memenangkan duel sesama daerah melawan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dengan 21-18 dan 25-23. Di nomor GTA, Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo merebut juara setelah memenangi duel sesama daerah dengan Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal dengan skor 21-15 dan 21-10. Sektor taruna yang dimenangkan Jakarta selanjutnya adalah GTC setelah Kleopas Binar Putra Prakoso/Rachel Agnesia Sabatini mengalahkan wakil Jawa Tengah Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda Jawa Tengah dengan dua gim 21-13 dan 21-14.
Kejurnas yang dimulai dari 18 Desember ini diikuti sebanyak 610 atlet yang mewakili daerahnya dimana ada 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang ikut serta. Ada empat Pengprov yang absen yaitu Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Maluku.
Pada turnamen ini, Jakarta mengirimkan total atlet terbanyak di turnamen ini dengan 58 pemain, disusul Jawa Tengah dengan 53 atlet, dan Jawa Barat dengan 42 pemain.
Berikut peraih juara BNI Kejurnas PBSI 2023:
Tunggal Dewasa Putra (TDA): Muhammad Halim As Sidiq (DKI Jakarta)
Tunggal Dewasa Putra (TDI): Fitriani (DKI Jakarta)
Tunggal Taruna Putra (TTA): Zaki Ubaidillah (Jawa Tengah)
Tunggal Taruna Putri (TTI): Azzahra Melani Arjisetya (DKI Jakarta)
Ganda Dewasa Putra (GDA): Akbar Bintang Cahyono/Bobby Setiabudi (Jawa Tengah)
Ganda Dewasa Putri (GDI): Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati (DKI Jakarta)
Ganda Dewasa Campuran (GDC): Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktaviani (Jawa Tengah)
Ganda Taruna Campuran (GTC): Kleopas Binar Putra Prakoso/Rachel Agnesia Sabatini (DKI Jakarta)
Ganda Taruna Putra (GTA): Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo (DKI Jakarta)
Ganda Taruna Putri (GTI): Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Jawa Tengah).
Baca juga: DKI Jakarta optimistis raih juara umum Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Atlet bulu tangkis berbagai daerah antusias ikuti Kejurnas PBSI 2023
Baca juga: Semangat pebulutangkis dari Timur Indonesia di Kejurnas 2023
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
