Jakarta (ANTARA) -
Pendiri jenama kesehatan ibu dan anak dan konselor laktasi Mom Uung, Uung Victoria Finky mengatakan baby blues terjadi karena ibu kurang mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya.
 
"Problem utama mereka nggak punya support system, nggak bisa cerita. Ujung-ujungnya mereka akan menyalahkan dirinya sendiri (merasa) bukan ibu yang baik," kata Uung dalam konferensi pers peluncuran single "Menyerah" Lesti Kejora fear Mom Uung di Jakarta, Rabu.

Baby blues, gangguan kesehatan mental setelah melahirkan, bisa menyebabkan ibu yang sedang menyusui menyalahkan diri sendiri dan merasa bukan seorang ibu yang baik.

Baca juga: Ketahui bedanya "baby blues" dan depresi pasca melahirkan
 
Uung mengatakan dalam sistem konsultasi Mom Uung yang tersedia 24 jam, ada peningkatan 83 ribu konsultasi ibu menyusui dalam sebulan, dan ada sekitar 1 juta ibu yang sedang mengalami masalah terkait masa menyusui dalam setahun berdasarkan jumlah konsultasi di Mom Uung. Omongan dari orang lain tentang perubahan fisik ibu setelah melahirkan atau saat menyusui juga menjadi masalah yang membuat luka di hati para ibu dan sering kali membuat stres.
 
Uung juga menyadari menjadi ibu tidak pernah diajarkan secara teori sehingga seorang ibu mudah terkena baby blues dari omongan orang lain yang menganggap ibu lemah secara mental jika mengalami kesulitan dalam mengasuh anak.
 
Sebagai penyedia pendukung kesehatan dan keperluan ibu menyusui, Mom Uung memberikan dukungan berupa Home Visit Mom Uung untuk mengunjungi ibu yang baru melahirkan di bawah satu bulan untuk mengetahui tantangan apa yang sedang dihadapi sang ibu.
 
Upaya jemput bola tersebut merupakan upaya Mom Uung untuk mendampingi ibu untuk melewati masa menyusui dengan perasaan bahagia dan semangat.
 
"Makanya kita harus jemput bola, Home Visit sudah dilakukan di Surabaya, Jakarta, Bekasi, rata-rata mereka merasa sendiri karena nggak ada dukungan,"ucap Uung.

Baca juga: Siap secara psikologis bisa atasi kecemasan pada ibu pasca melahirkan

Platform tersebut juga melebarkan layanan konsultasinya melalui offline dan berencana menyebar ke-11 kota di Indonesia termasuk Papua pada 2024 karena di sana juga banyak ibu yang sedang berjuang melewati masa menyusui.

Uung berharap konsultasi offline yang mereka sediakan bisa mengurangi baby blues pada ibu menyusui akan berkurang dan ibu bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak merasa gagal.
 
Selain menyediakan konsultasi dan produk pendukung ibu menyusui, Mom Uung juga berkolaborasi dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar dengan merilis lagu berjudul "Menyerah" yang memberi pesan positif untuk tidak menyerah dalam keadaan terendah sekalipun.
 
"Karena menjadi ibu bukan sebuah kompetisi dengan ibu yang lain, tapi, dengan diri sendiri. Ibu kuat bukan balasan siapa lebih hebat, tapi, berdiri dengan kaki sendiri bahwa kita mampu dan jangan pernah merasa diri sendiri gagal," kata Uung.

Baca juga: Lesti Kejora dan Mom Uung rilis lagu bertema perjuangan ibu menyusui 

Baca juga: Psikiater sebut "baby blues" yang tak tertangani bisa sebabkan depresi

Baca juga: "Baby Blues" jadi faktor ibu di Jaksel tenggelamkan bayi di ember

Baca juga: Pentingnya beri dukungan untuk ibu hamil

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023