Mewujudkan Jakarta sebagai kota global dapat direalisasikan dengan menerapkan strategi di beberapa sektor
Jakarta (ANTARA) -
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) tengah menyiapkan penyusunan kembali rencana induk (masterplan) pengembangan kawasan industri Pulogadung untuk mendukung perubahan status Jakarta menjadi kota global.
 
"Kami sedang dalam proses untuk segera melakukan re-masterplan kawasan industri Pulogadung menjadi sebuah kawasan modern terintegrasi yang nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Jakarta," kata Plh. Direktur Utama PT JIEP Dharma Satriadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
 
Dharma menjelaskan di dalam rencana induk kawasan nantinya terdiri atas tujuh hub yaitu: Media hub, green hub, cultural hub, digital (business) hub, halal hub, logistik hub, dan sosial hub.
 
Re-masterplan kawasan industri Pulogadung, kata dia, juga akan menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terluas di Jakarta dengan total luas 94 hektare dengan konsep taman sentral seluas 70 hektare sebagai pusatnya yang diharapkan dapat menjadi paru-paru kota sebagai penyumbang udara bersih untuk Ibu Kota.
 
Dharma yang menjadi narasumber Focus Group Discussion bertajuk "Strategi Pengembangan Produktivitas Ekonomi Jakarta dalam Mewujudkan Visi Kota Global" yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKTE) Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (21/12) mengatakan terdapat beberapa sektor yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global.
 
"Mewujudkan Jakarta sebagai kota global dapat direalisasikan dengan menerapkan strategi di beberapa sektor seperti; pengembangan infrastruktur dan transportasi, pendukung industri dan start-up, pendidikan dan keterampilan, kebijakan pro-bisnis, diverifikasi ekonomi, keberlanjutan lingkungan dan sosial, smart-city solutions serta peran aktif dari masyarakat," paparnya.
 
Namun demikian, strategi-strategi tersebut perlu didukung oleh komitmen pemerintah, partisipasi aktif dari sektor swasta, kerja sama lintas sektor, dan penyesuaian kebijakan secara berkelanjutan.
 
"Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan berkelanjutan, Jakarta dapat memperkuat posisinya sebagai kota global yang kompetitif dan berdaya saing tinggi," ujar Dharma.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan produktivitas Jakarta dan visi Jakarta dalam menuju kota bertaraf global.
 
Seperti masalah kemacetan, polusi udara, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta yang masih belum mampu bersaing secara global.
 
"Jakarta membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dengan dukungan regulasi yang jelas dan tegas, contohnya Undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," kata Joko.
Baca juga: Srikandi JIEP beri penyuluhan gizi bagi anak dalam rangka Hari Ibu
Baca juga: PT JIEP sumbang 200 pohon dalam gerakan tanam pohon
Baca juga: PT JIEP raih anugerah Mitra Bakti Husada dari Kemenkes

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023